25 radar bogor

Bakal Calon Wali Kota Bogor Dokter Rayendra Siap Dialog bersama GMKI, Sampaikan Visi Kota Berbudaya Kreatif Berbasis Keluarga

Raendi Rayendra
Dokter Raendi Rayendra

BOGOR-RADAR BOGOR, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) akan menyelenggarakan konferensi studi lokal dengan tema ‘Menakar Arah Kota Bogor ke Depan, 2024 Kota Bogor akan dibawa ke Mana?’.

Acara tersebut akan diselenggarakan pada Sabtu, 30 Maret 2024 di Perpustakaan Kota Bogor.

Selain itu, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dalam acara Semarak Milad KAMMI ke-26 mengadakan dialog terbuka Calon Wali Kota Bogor.

Dialog terbuka Calon Wali Kota Bogor mengusung tema ‘Kolaborasi Gerakan Merawat Indonesia’ akan diselenggarakan di Gedung DPRD Kota Bogor pada Minggu, 31 Maret 2024.

Kemudian, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menggelar obrolan pemuda saat ini atau opsi.

KNPI Kota Bogor bakal mengundang calon Wali Kota Bogor, untuk berdiskusi masalah kepemudaan di Kota Bogor.

Baca juga: Pererat Silaturahmi, Dokter Rayendra Bukber Bareng Warga Sekampung di Cimahpar

Obrolan yang bertajuk ‘Pemimpin Bicara Pemuda dan Pemuda Bicara Pemimpin’ akan mengundang Dokter Rayendra, yang diselenggarakan pada Kamis, 4 April 2024 di DPD KNPI Kota Bogor.

Calon Wali Kota Bogor, Dokter Rayendra akan menyampaikan visi yang mengutamakan inovasi, dan kebersamaan dalam membangun Kota Bogor dalam dialog terbuka bakal Calon Wali Kota Bogor.

Dalam Viisi Dokter Rayendra, yaitu Kota Berbudaya Kreatif Berbasis Keluarga, terdapat tiga kunci utama yaitu: Kota Berbudaya Kreatif, Kota Keluarga dan Keluarga Berbudaya Kreatif.

Kota Berbudaya Kreatif menekankan pentingnya kreativitas, sebagai pondasi kemajuan kota yang meliputi berbagai sektor seperti seni, budaya, teknologi, bisnis, dan pendidikan.

Sementara itu, Kota Keluarga menegaskan komitmen untuk menjadikan Bogor, sebagai tempat tinggal yang nyaman dan ramah bagi semua, dengan memperkuat kecintaan pada ilmu pengetahuan, ikatan solidaritas dan nilai-nilai religius.

Dokter Rayendra juga menggabungkan konsep ini dalam poin kunci ketiga, yaitu Keluarga Berbudaya Kreatif.

Dokter Rayendra percaya bahwa kreativitas dapat berkelanjutan, menjadi mata air yang terus mengalir, jika lahir dari entitas terkecil dalam suatu kota yaitu keluarga.

Dengan memperkuat peran keluarga sebagai sumber inspirasi dan dukungan, Kota Bogor diharapkan menjadi tempat yang tidak hanya maju dan nyaman, tetapi juga kokoh karena terjaganya pondasi masyarakatnya.

Ini adalah langkah menuju masa depan yang lebih cerah.

Di mana penduduk Kota Bogor dapat merasakan manfaat dari kebijakan progresif dan inklusif yang akan berdampak signifikan dalam pencapaian Indonesia Emas 2045. (*)