25 radar bogor

Usut Penyebab Longsor di Bogor, Bima Arya Bakal Datangi Pihak RS Salak

Bima Arya mengunjungi korban longsor di Sempur. Fatur/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota Bogor bakal menjalin komunikasi dengan pihak Rumah Sakit Salak Bogor, untuk membahas penyebab terjadinya longsor di Kampung Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah pada Minggu (24/3/2024).

Pernyataan itu disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya usai meninjau lokasi bencana longsor, pada Rabu (27/3/2024).

Bima menyebut, dirinya akan berkomunikasi dengan pihak RS Salak Bogor besok. Ia ingin memastikan bahwa saluran dan buangan air dari RS Salak Bogor apakah menjadi penyebab dari bencana longsor, yang menewaskan 2 orang warga.

“Saya akan dalami itu, karena tadi ada masukan dari warga bahwa ada air volumenya melebihi dari yang biasa itu (berasal) dari atas. Saya akan cek ke RS Salak besok,” tegasnya kepada Radar Bogor.

Di samping itu, Bima juga akan memastikan penanganan dan nasib para korban terdampak.

Dalam peninjauan itu, dirinya menyerahkan santunan dan berjanji akan mendorong adanya santunan yang layak dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Ia mengatakan untuk sementara, para korban terdampak akan diungsikan sementara waktu ke hunian sementara (Huntara), sembari pihaknya mempelajari kerawanan lokasi yang menjadi titik longsor.

Baca juga: Korban Longsor di Sentul Tak Kunjung Ditemukan, Pj Bupati Bogor Pantau Pencarian

Sebab menurutnya, selama ini Pemkot Bogor sudah menentukan dan memetakan kawasan yang termasuk pada zona hitam rawan bencana. Namun tidak semua warga bersedia untuk direlomasi.

“Kalau memang berbahaya, atau tidak memenuhi alas hak maka akan dilakukan relokasi. Momentum seperti ini menjadi bagian sosialiasi juga. Tapi, semuanya tentu dikomunikasikan dengan warga,” janjinya.

Ke depan, Bima meminta ada seluruh aparat terkait untuk senantiasa siaga. Terlebih karena cuaca saat ini masih belum menentu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatulloh mengatakan, terdapat 11 keluarga yang terdampak akibat longsor di Lebak Kantin.

Sementara ada 7 keluarga yang diungsikan ke hunian sementara (Huntara), karena longsor tersebut.

“Mereka dihuntarakan di rumah kontrakan yang masih di kawasan Lebak Kantin ini, karena longsor. Untuk waktunya belum ditentukan berapa lama, tapi mekanismenya 3 bulan. Kami juga sambil melihat dan menunggu keputusan dinas terkait,” terangnya. (Fat)

Penulis: Reka Faturachman
Editor: Rany Puspitasari