CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bekerjasama dengan Samsat Polres Bogor punya cara unik mengajak masyarakat untuk membayar pajak kendaraan di bulan Ramadan.
Caranya lewat program Ayo Ngabuburit Bari Bayar Pajak Kendaraan di Pakansari (ARIT PA ARI).
Kepala P3DW Kabupaten Bogor Yadi Cahyadi menyebut program ini hanya berlangsung selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah. Itu dilakukan untuk mengajak masyarakat taat dan sadar membayar pajak kendaraan.
“Program ARIT PA ARI ini berlangsung setiap hari selama bulan suci Ramadhan dari pukul 16.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB atau menjelang Magrib yang berlokasi di Pintu Tribun Utara Stadion Pakansari Cibinong,” katanya di live streaming bersama Radio Teman 95,3 FM di Gerbang Utara Stadion Pakansari yang dipandu langsung penyiar abah uus, pada Selasa (26/3/2024).
Ia mengatakan, bagi para wajib pajak yang membayar pajak melalui program Ayo Ngabuburit Bari Bayar Pajak Kendaraan di Pakansari, akan diberikan berbagai merchandise juga takjil gratis.
Ia pun mengimbau masyarakat yang hendak ngabuburit mencari takjil ke wilayah sekitaran Stadion Pakansari, bisa manfaatkan program ini sekalian membayar pajak kendaraannya.
“Ini bentuk komitmen bersama antara Pemkab Bogor dengan Samsat untuk tetap hadir melayani masyarakat dalam kondisi apapun termasuk pada momen spesial saat puasa yang hadir rutin satu tahun sekali,” katanya.
baca juga: Bebas Bea Balik Nama dan Diskon Pajak Kendaraan di Kabupaten Bogor
Ia menjelaskan, ada beberapa layanan yang disediakan pada program ARIT PA ARI ini antara lain, layanan bayar pajak tahunan, bayar pajak PKB tahunan.
Kemudian juga pengesahan STNK tahunan, juga bayar SWDKLLJ atau Asuransi Kecelakaan Berlalu lintas.
“Alhamdulilah hari ini kami juga memberikan souvenir kepada para pembayar pajak dan pembagian takjil gratis kepada para pengendara yang ngabuburit,” jelasnya.
Sejalan, Kepala Jasa Raharja Bogor Deddy menerangkan, kehadiran Jasa Raharja di program ARIT PA ARI ini untuk bersinergi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga kesejahteraan dan perlindungan bagi para korban kecelakaan lalu lintas.
Salah satunya dilengkapi dengan pajak kendaraan dan STNK yang hidup.
“Pajak kendaraan penting sekali, karena STNK itu adalah sebagai surat bukti legitimasi pengoperasian kendaraan di Jalan Raya. Jika hidup maka sudah pasti nomor kendaraan sudah teregistrasi dan tertib administrasi, supaya kalau ada risiko kecelakaan maka kami bisa bantu,” terangnya. (rp1)
Penulis: Fikri
Editor: Rany Puspitasari
