CISARUA-RADAR BOGOR, Setelah DPRD Kabupaten Bogor menetapkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) pada Rapat Paripurna pekan lalu, peraturan daerah (Perda) RTRW bakal disahkan dalam waktu dekat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, revisi RTRW yang telah melewati proses panjang bakal diperdakan pada April 2024.
“Setelah persetujuan substansi dari Menteri ATR/BPN dengan mensyaratkan 2 bulan harus jadi perda, maka kemarin disetujui oleh DPRD Kabupaten Bogor, untuk ditetapkan menjadi perda,” ungkapnya, Selasa (26/3).
Pekan, ini sambung dia, dokumen RTRW Kabupaten Bogor 2024 – 2044 akan dibawa ke Gubernur Provinsi Jawa Barat sebelum dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Soroti Aspek Strategis Revisi Perda RTRW
Setelah itu, barulah Gubernur Jabar memberikan nomor untuk Perda RTRW tersebut sebelum dikembalikan ke DPRD Kabupaten Bogor untuk disahkan.
“Setelah ditetapkan, baru disosialisasikan kepada masyarakat. Karena proses untuk menjadi perda ini kan sudah dengan menyerap masukan-masukan dari semua pihak melalui forum,” jelas Ajat.
Sementara isi dari Perda RTRW tersebut, sambungnya, lebih kepada mengakomodir proyek strategis nasional.
Terlebih, Kabupaten Bogor merupakan masuk kawasan strategis nasional Jabodetabekpuncur.
Proyek-proyek tersebut di antaranya sejumlah ruas jalan tol, Waduk Cibeet dan Cijurey di wilayah timur, kemudian KEK Lido.
Hal itu juga sejalan dengan proses pemerataan pembangunan di Kabupaten Bogor yang saat ini masih ada ketimpangan dalam indikator mikro.
“Makanya revisi RTRW ini juga ditunggu-tunggu juga oleh investor. Mudah-mudahan dengan ini akan mempercepat pembangunan,” tandas Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor itu.(cok)
Penulis: Septi
Editor: Rany Puspitasari
