SUKABUMI-RADAR BOGOR, PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah melalui Unit Pelaksana Transmisi Bogor berhasil menyelesaikan pekerjaan penanganan tower kritis berupa perbaikan body tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Salak Baru – Salak Lama 1, Salak Baru – Cibadak Baru, Salak Baru – Salak Lama 2 serta Salak Baru – Bogor Baru di wilayah Bogor dan Sukabumi selama Bulan Ramadan 1445 H.
Pekerjaan perbaikan body tower ini merupakan tindak lanjut dari temuan anomali berupa korosi akibat uap rock muffler (bak pembuangan uap sisa PLTP) milik Star Energy Geothermal Salak yang lokasinya tidak jauh dari tower tersebut dan melibatkan beberapa pihak yang terdiri dari Tim Unit Pelaksana Transmisi Bogor, Tim Pemeliharaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Bogor, Tim Pemeliharaan ULTG Bogor, Tim Pemeliharaan ULTG Sukabumi, Star Energy Geothermal Salak, dan pelaksana pekerjaan dari PT Primordia.
General Manager PLN UIT JBT, Tejo Wihardiyono mengatakan bahwa PLN sudah bergerak cepat dengan mendirikan tower backup berupa tower emergency yang akan menggantikan tower transmisi eksisting untuk sementara.
“Pekerjaan ini adalah langkah preventif PLN dalam memastikan keandalan pasokan energi listrik di wilayah Bogor dan Sukabumi, terlebih saat Ramadan 1445 Hijriah,” terang Tejo.
Baca juga: Listrik Pasar Malam di Leuwiliang Bogor Tak Pakai Meteran, Begini Kata PLN
Proses berbaikan body Tower dimulai dengan pembuatan 2 tower emergency yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2023 sampai dengan 22 Desember 2023.
Tower emergency ini berfungsi untuk penyangga sementara kabel SUTT.
Dengan adanya tower emergency maka jalur tidak perlu padam dan energi listrik tetap dapat tersalurkan selama proses penggantian besi pada body tower.
Setelah tower emergency selesai, selajutnya kabel SUTT dipindahkan dari body tower ekstisting yang sudah tidak bertegangan ke tower emergency yang selanjutnya tim penanganan tower kritis dapat melaksanakan penggantian besi-besi pada body tower yang mengalami korosi.
Pada tahapan akhir dalam perbaikan body tower ini, Tim melakukan pekerjaan pengembalian kabel SUTT dari tower emergency ke tower eksisting.
Pekerjaan tersebut selesai dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2024, lebih cepat 4 hari dari target penyelesaian pekerjaan yang telah ditetapkan dengan penyerapan 100% Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang terdiri darikebutuhan material maupun jasa pekerjaan tersebut.
Pasca penyelesaian pekerjaan penanganan tower kritis, Harry Gumilang selaku Manager UPT Bogor mengatakan, pembangunan tower emergency ini tidak akan berdampak pada kontinuitas penyaluran energi listrik kepada pelanggan.
“PLN telah melakukan pengaturan sistem operasi sehingga tidak mengganggu pasokan listrik kepada pelanggan,” kata Harry. (adv)
