25 radar bogor

Melihat Kemegahan Masjid Tazkia Sentul Bogor, Terinsipirasi dari Masa Kejayaan Islam

Kemegahan Masjid Tazkia Sentul Bogor. Fikri/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Masjid megah ini bernama Masjid Tazkia. Dulunya bernama Masjid Andalusia karena mengambil arsitektur khas Spanyol (dulu sempat disebut Andalusia saat berada di kekuasaan Islam).

Masjid Tazkia terletak di Sentul City Bogor. Tepatnya satu halaman dengan kampus Tazkia University.

Masjid Tazkia memiliki 4 menara yang menjulang tinggi. Berdiri di atas lahan seluas satu hektare dengan luas bangunan masjid 1,250 meter.

Masjid tersebut mampu menampung jamaah sekitar 2500 orang.

Bangunan masjid terdiri atas tiga lantai. Tapi hanya lantai 2 yang digunakan sebagai tempat ibadah.

Lantai 1 digunakan sebagai ruang serbaguna dan lantai 3 penginapan untuk jamaah yang datang.

Berada di tempat yang jauh dari hiruk-pikuk masyarakat perkotaan.

Jamaahnya kebanyakan orang yang transit dan mahasiswa kampus Tazkia.

Sebab, berada di jalur tol sehingga jadi favorit transit orang-orang yang hendak ke luar Jakarta.

Berada di naungan kampus tapi keuangannya dikelola mandiri, oleh yayasan yang menaungi masjid ini.

Jadi, dananya tak hanya berasal dari kampus tapi juga sumbangan masyarakat dan usaha yah dimiliki.

Berdiri sejak 2012, tapi sudah mampu berkembang pesat sebagai pusat kajian Islam yang modern.

Baca juga: Masjid Roosniah Al-Achmad Bogor: Bergaya Modern hingga Tanpa Pilar, Bangunanya Unik hingga Kerap Dikunjungi Sejumlah Arsitektur

Ini terlihat dari masjid yang sudah mampu menggelar pendidikan Islam non formal, memiliki usaha, dan juga mengelola 2 ribuan orang dalam berwirausaha.

Bila menengok ke belakang, ini menggambarkan kejayaan Islam dan masjid dijaman Nabi Muhammad SAW.

Bukan sekedar tempat ibadah, tapi pusat intelektualitas dan finansial umat.

Hal ini pula yang menjadi rujukan slogan masjid yaitu “Oase Spritual, Intelektual, dan Finansial Umat”.

Dalam mendukung pendidikan Islam dan pengembangan wirausaha.

Selain bangunan utama, disampingnya juga terdapat bangunan lantai yang menjadi minimarket masjid dan tempat pendidikan non formal digelar.

Pengurus DKM Masjid Tazkia Hari mengatakan dalam perkembangannya, masjid ini pun terus mengalami peningkatan dan perbaikan hingga akhirnya seperti yang bisa dilihat.

Peningkatan yang dialami pun membuat masjid yang berada di Jl. Ir. H. Juanda ini pun disebut sebagai Tazkia Islamic Center.

“Ini awalnya hanya memiliki satu bangunan kemudian dibangun 2 bangunan baru yang saat ini baru beroperasi salah satunya,” katanya.

Ia menjelaskan, semua fasilitas lengkap yang ditawarkan ini bertujuan memberikan kenyamanan kepada jemaah dan masyarakat sekitar.

Hal itu lah yang membuat jamaah seringkali datang ke tempat ini, untuk sekedar ibadah dan melihat-lihat ataupun untuk kunjungan belajar ke rumah ibadah.

“Terdapat kegiataan keagamaan, seperti pengajian, yang digelar secara rutin,” jelasnya.

Pada bulan Ramadan, masjid ini menggelar kegiatan rutin seperti buka bersama, kultum, pengajian, tarawih dan ibadah bulan Ramadan lainnya.

Ramadhanku Ceriaku atau disingkat RAMCER adalah salah satu agenda rutin yang diadakan setiap tahun di bulan Ramadan.

“RAMCER hadir untuk mengisi hari-hari Awal Ramadhan anak-anak dengan menyediakan kegiatan yang sangat menarik dan
bermanfaat untuk Bekal Anak-Anak dibulan Ramadhan,” ungkapnya.

Sejumlah kegiatan dan program yang dilakukan oleh pengurus DKM Masjid Tazkia ini pun semakin lengkap, dengan deretan prestasi yang ditorehkan. Mereka telah memiliki banyak penghargaan diberbagai bidang.

“Masjid Tazkia pernah dinobatkan sebagai masjid ramah anak, ramah remaja. Bahkan ramah disabilitas karena terdapat lift khusus yang bisa digunakan oleh jamaah disabilitas,” ujarnya. (rp1)

Penulis: Fikri
Editor: Rany Puspitasari