CIBINONG-RADAR BOGOR, Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor resmi direvisi oleh Pemkab dan DPRD. Revisi ini dinilai perlu untuk menyesuaikan pengembangan dan pembangunan wilayah yang saat ini terjadi.
Baca Juga : Pj Bupati Bersama DPRD Kabupaten Bogor Tetapkan RTRW 2024-2044
Ketua Pansus Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Andi Permana menuturkan, revisi ini diperlukan karena RTRW Kabupaten Bogor belum tertata rapih sehingga perlu ada perbaikan. Ini juga bisa menjadi pilihan untuk mendatangkan investor. “Kedatangan investor baru bisa menambah PAD Kabupaten Bogor,” terangnya.
Selain itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengatakan Kabupaten Bogor sebagai penyanggah Jakarta perlu menyesuaikan dengan program-program pemerintah pusat. Adanya revisi perda RTRW ini dapat mengakomodir dan mensukseskan beberapa program pemerintah pusat.
“Salah satunya pembangunan waduk Bendungan Cijurey lalu terkait jalur tambang. Lalu ada lagi terkait poros tengah timur ada beberapa jalan tol yang akan dibangun,” katanya.
Adapun menurut Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu, revisi perda Rencana Tata Ruang Wilayah ini nantinya bisa menjadi patokan dalam pembangunan daerah untuk 20 tahun ke depan.
“Rencana tata ruang adalah panglima dalam konteks pengembangan wilayah dan pembangunan Kabupaten Bogor,” kata Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu.
Kata Asmawa, setidaknya ada dua hal penting yang menjadi dasar revisi perda RTRW ini, pertama kebutuhan perkembangan wilayah semakin banyak. Dan kedua menyesuaikan revisi perundang-undangan, seperti UU cipta kerja terbaru tentang penataan ruang.
Baca Juga ; Dua Permohonan Tukar Guling Tanah Diparipurnakan DPRD Kabupaten Bogor, Satu Ditolak
“Mudah-mudahan kehadiran kita bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Bogor lebih baik lagi,” ujarnya. (rp1)
Reporter : Fikri Rahmat Utama
Editor ; Yosep
