25 radar bogor

Bima Prasetyo Adi: Sosok Inspiratif, Pendiri Sekolah Bersama Yuk Sekolah Bagi Anak Kurang Mampu

Razita Larasati, Mahasiswa Program Studi Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi, IPB University

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan setiap individu. Namun, bagi anak-anak kurang mampu, akses terhadap pendidikan seringkali menjadi tantangan yang besar.
Mereka harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Di tengah realitas ini, sosok seperti Bima Prasetyo Adi muncul sebagai inspirasi dan teladan bagi banyak orang.

Bima Prasetyo Adi merupakan sosok berhati mulia yang merupakan seorang pendiri dari Sekolah Bersama Yuk atau biasa disingkat dengan Sebersy.

Bima lahir di Balikpapan pada 23 Mei 1991. Bima merupakan lulusan D3 program studi Manajemen Agribisnis di Sekolah Vokasi IPB University kemudian ia kembali melanjutkan S1 nya di Universitas Gunadarma pada jurusan Manajemen.

Sebagai seorang pendiri dari Sekolah Bersama Yuk atau Sebersy Bima begitu sangat mementingkan pendidikan bagi para anak-anak yang kurang mampu di sekitarnya.

Bima tidak hanya melihat pendidikan sebagai sarana untuk mencapai kesuksesan, tetapi juga sebagai alat untuk memberikan harapan dan kesempatan kepada anak-anak kurang mampu yang ada di sekitarnya.

Sekolah Bersama Yuk atau Sebersy telah berdiri sejak tahun 2010, dimana pada saat itulah Bima sedang menjalani masa perkuliahan nya pada program studi Manajemen Agribisnis di Sekolah Vokasi IPB University.

Sebersy sendiri mulai terbentuk dari niat yang tulus dan penuh harapan dari seorang Bima Prasetyo Adi. Hati mulia nya tergerak untuk membangun Sebersy bermula dari seringnya melihat anak-anak usia sekolah dasar yang sedang memulung sampah plastik saat dirinya sedang diperjalanan pulang dari kuliah.

Dari situlah Bima mulai melakukan pendekatan kepada anak-anak tersebut dan menemui fakta bahwa mereka memulung untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan biaya sekolah seperti untuk membeli seragam, buku, alat tulis dan lain-lain.

Dari situlah Bima merasa tergerak dan berupaya untuk memfasilitasi anak-anak tersebut agar tetap bisa melanjutkan sekolah. Bima mulai mengajak teman-teman terdekatnya untuk membantunya memulai kegiatan belajar mengajar di Sebersy.

“Saya coba ajak ngobrol mereka, terus saya tawarin mau nggak kalau misalkan belajar sama kakak dan teman-teman, pada waktu itu belum tahu pasti siapa saja teman-teman yang bisa saya partisipasikan untuk kegiatan Sebersy ini,” ungkap Bima Prasetyo Adi dalam wawancara, Selasa (13/02/2024).

Bima Prasetyo Adi terus menginspirasi orang-orang sekitarnya dengan dedikasi dan kepeduliannya terhadap pendidikan anak-anak kurang mampu.

Dia memahami betapa pentingnya memberikan kesempatan yang sama kepada setiap individu, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau status sosial.

Bima selalu teringat dengan didikan orang tuanya yang mengajarkan nya untuk terus berbagi dengan sesama manusia. Bima selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada siswa-siswa di sekolahnya, sehingga mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk meraih impian mereka.

Tidak hanya fokus pada aspek akademis, Bima juga sangat peduli terhadap pembentukan karakter dan kepribadian siswa-siswanya.

Dia percaya bahwa pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang nilai-nilai moral dan etika yang akan membentuk pribadi yang berkualitas.

Bima selalu memberikan contoh teladan dalam perilaku dan sikapnya, sehingga siswa-siswa di sekolahnya dapat belajar dari keteladanan yang diberikan oleh nya.

Semangat dan motivasi selalu dibangun oleh Bima kepada anak-anak Sebersy. Baginya pendidikan merupakan hal penting, karena dengan pendidikan yang tinggi kita semua dapat mengubah kehidupan menjadi lebih baik.

Itu jugalah yang selalu ia sampaikan kepada para anak-anak sebagai motivasi untuk bersemangat dalam menjalani pendidikan bersama Sebersy.

Berkat Bima, Sebersy menjadi semakin maju dan berkembang.

Terbukti dengan banyaknya kegiatan kunjungan dan kerjasama yang dilakukan oleh berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri bersama anak-anak dari Sebersy.

Banyak nya program yang melibatkan anak-anak dari Sebersy tentunya tidak lepas dari peran sang pendiri Sebersy yaitu Bima Prasetyo Adi.

Beberapa program dan kegiatan-kegiatan positif seperti kegiatan studi banding, pengabdian masyarakat untuk memenuhi tugas akhir, kegiatan ISAC dan banyak nya partisipasi dari berbagai mahasiswa dari luar maupun dalam negeri, seperti mahasiswa dari Jerman, Mesir, Spanyol dan mahasiswa dalam negeri seperti dari IPB University.

Kesuksesan yang telah dicapai oleh Bima tak terlepas dari kerja keras yang ia lakukan selama ini. Bima turut merasakan bagaimana perjuangan untuk bisa membayar uang kuliahnya. Bima membayar uang kuliah nya sendiri tanpa bantuan dari orang tuanya.

Saat itu ia bekerja sebagai wirausaha untuk bisa melanjutkan pendidikan nya di Universitas Gunadarma. Dibalik kesuksesan seorang Bima ada peran penting dari sosok ibu yang selalu menjadi penguat baginya.

Bima sangat mengagumi sosok ibu nya dengan segala teladan dan kebaikan yang selalu di ajarkan kepadanya.

“Saat berkuliah S1 di Universitas Gunadarma saya membiayai kuliah dengan biaya sendiri, tanpa bantuan orang tua, saya berkuliah sambil berwirausaha karena saat itu ayah saya sudah masuk masa pensiun. Saat itulah ibu menjadi sosok paling berharga untuk saya. Ibu selalu mengajarkan saya untuk selalu bekerja keras dan selalu berbuat baik kepada siapapun,” ujar Bima.

Kerja keras yang dilakukan nya selama ini membawa pengaruh yang besar terhadap keberhasilan dari Sebersy. Terbukti nama Bima berhasil terdengar sampai ke telinga Wali Kota Bogor Bima Arya.
Orang nomor 1 di Kota Bogor itu mengunjungi markas Sebersy. Bima Arya diajak melihat langsung bagaimana proses belajar mengajar di Sebersy.

Sekaligus juga sebagai bentuk apresiasi, Bima Arya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bogor menyerahkan perangkat koneksi internet nirkabel (WiFi) dan sejumlah buku kepada anak-anak di Sebersy.

Dibalik keberhasilan dan kesuksesan dari Sebersy. Ternyata Bima turut menorehkan banyak prestasi, diantaranya, Bima berhasil meraih beasiswa pelajar terbaik di SMA Kosgoro Kota Bogor (2008-2009), Masuk Dalam Jalur PMDK IPB University (2009), Finalis Mojang Jajaka Kota Bogor (2010), Finalis Pemuda Prakarsa Bidang Pendidikan Jawa Barat (2015), dan Runner-up Pemuda Pelopor Kota Bogor (2016).

Kehidupan yang ia jalani selama ini tentunya tidak lepas dari berbagai harapan yang selalu tertanam untuk anak-anak Sebersy. Bima selalu yakin bahwa setiap ada kemauan pasti akan ada jalan. Bagi Bima waktu adalah uang.

Dengan uang setiap orang pasti bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Bima juga berpesan jika suatu hari kita menjadi orang kaya, maka gunakanlah kekayaan kita untuk membantu banyak orang yang membutuhkan, agar mereka juga memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang layak.

Karena menjadi bermanfaat bagi orang lain adalah investasi terbaik yang akan memberikan kebaikan yang tertanam kepada diri kita sendiri, sampai masa depan nanti.

“Harapan saya kepada anak-anak Sebersy agar mereka bisa sekolah setinggi-tingginya, agar bisa mengubah derajat hidup keluarganya yang dahulu mungkin prihatin, perlahan-lahan bisa lebih baik keadaan ekonomi dan sosialnya. Serta jangan berhenti belajar dengan sungguh-sungguh agar sukses di masa depan,” ujar Bima.