CIBINONG-RADAR BOGOR, Operasi Pasar Murah (OPM) dan Bazar Ramadhan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih akan terus dilaksanakan. Ini sebagai upaya menjaga ketersediaan pangan serta kendalikan harga selama bulan Ramadan.
Kepala Bidang Tertib Niaga, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor Anton Sudjana mengatakan dari 20 titik operasi pasar yang diagendakan. Empat diantaranya telah digelar, dan akan berlanjut lagi ke enam kecamatan lain.
“Ini kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kita bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang di dalamnya ada Diskominfo mencoba terus melakukan operasi pasar,” katanya Rabu (13/3/24).
Baca Juga: Taman Margasatwa Ragunan, Padat Pengunjung Bukan Alasan Untuk Tidak Berwisata
Adapun jadwal dan lokasi Pasar Murah yakni pada 19 Maret di Kecamatan Caringin, 20 Maret di Kecamatan Cijeruk, 21 Maret di Kecamatan Citeureup, 25 Maret di Kantor Kadin Cibinong, 26 Maret di Kecamatan Babakan Madang, 27 Maret di Kecamatan Megamendung, dan 28 Maret di Kecamatan Jonggol.
“Harga yang ditawarkan di OPM ini utuk beras Rp53.000 per 5 kg, dan Rp15.000 per 1 liter minyak goreng. Kemarin tercatat di Babakan Madang hampir 10.000 masyarakat atau karena kita siapkan 5 ton beras dan 5.000 liter minyak. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat,” sebutnya.
Selain operasi pasar, Anton menjelaskan telah memastikan juga ketersediaan stok kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan hingga menjelang hari raya Idul Fitri. Ini dilakukan dengan berkoordinasi ke distributor barang kebutuhan pokok dan melakukan monitoring rutin di 26 pasar yang ada di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Angin Kencang Terjang Tiga Kecamatan di Kabupaten Bogor, Sejumlah Rumah Rusak
“Kami ingin memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa kebutuhan yang tadi Insya Allah tersedia dengan baik,” ujarnya.
Anton menegaskan, Pemkab Bogor melalui Disdagin senantiasa melaksanakan kegiatan yang menjadi tugas dan fungsinya. Ini semata-mata untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi.
“Selain operasi pasar murah, melalui aplikasi Kabogoh Idaman Disdagin selalu memantau harga agar kenaikan harga bisa terkendali dan terpantau dengan baik,” tegasnya. (rp1)
