LEUWILIANG-RADAR BOGOR, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) menggelar acara, dalam memperingati Hari Perempuan Internasional.
Acara tersebut berupa talk show yang mengangkat tema “Mengingat 5 Isu Prioritas Komnas Perempuan dan Mengulas Sejarah Perempuan Indonesia”.
Salah satu pembahasannya, fokus pada perempuan korban kekerasan seksual.
Ketua pelaksana Siap Aulia mengungkapkan, bahwa peringatan ini tidak hanya menjadi perayaan bagi perempuan, melainkan juga bagi laki-laki yang telah memperjuangkan hak perempuan hingga saat ini.
“Tujuan utama untuk membuka ruang solidaritas dan memperkuat komitmen bersama dalam memajukan hak-hak perempuan,” ucapnya.
Termasuk kebebasan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, karena perempuan memiliki peran penting juga.
Sementara Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa IUQI Wilda Fitriya mengatakan, semoga momentum ini tidak menyentil egosentris laki-laki untuk merasa tersaingi, karena bagaimana perempuan dan laki-laki punya hak yang sama.
“Hingga saat ini perempuan bisa lebih berperan di berbagai bidang,” jelasnya.
Selanjutnya, narasumber talk show Aep Saepudin Muhtar yang akrab di sapa Gus Udin menekankan, adanya nilai-nilai penting yang dibawa oleh seorang perempuan.
“Apapun gender kita, yang terpenting biarlah amal dan karya kita yang bicara kepada orang lain,” ungkapnya. (Abi)
Penulis: Jaenal
Editor: Rany Puspitasari
