25 radar bogor

Jelang Ramadan, Politisi Golkar Ini Kumpulkan Para Pendukungnya

Politisi partai Golkar, Melli Darsa mengajak puluhan komunitas pendukungnya untuk duduk dan diskusi bersama menjelang datangnya bulan suci Ramadan di Gumati Resto & Cafe, Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, Politisi Partai Golkar, Melli Darsa mengajak puluhan komunitas pendukungnya untuk duduk dan diskusi bersama menjelang datangnya bulan suci Ramadan di Gumati Resto & Cafe, Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Dihadapan pendukungnya itu, Melli Darsa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada relawan dan komunitas yang selama ini mendukungnya dalam kontestasi Pileg DPR RI 2024.

“InsyaAllah, ini menjadi ladang pahala untuk semua. Kita sudah berjuang semaksimal mungkin, tetapi nasib berkata lain. Kita harus tetap bersyukur, apalagi sebentar lagi kita akan menghadapi bulan suci Ramadan,” kata Melli kepada Radar Bogor.

Melli juga berujar, Pemilu 2024 harus menjadi momentum bagi kebijakan afirmasi keterwakilan perempuan dalam politik untuk membuktikan suatu kemajuan. Perempuan tidak boleh lagi sekadar ditempatkan sebagai vote getter yang dapat turut menikmati kemenangan bersama kolega prianya.

“Afirmasi keterwakilan perempuan dalam politik adalah kebijakan yang sudah dilahirkan dalam bentuk peraturan perundang-undangan. Namun, sampai sekarang kebijakan ini masih belum efektif,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Melli, sistem pemilu yang memungkinkan keikutsertaan banyak partai, membuat tantangan yang dihadapi caleg perempuan menjadi lebih berat lagi. Hal itu, disebabkan caleg perempuan harus melewati banyak perantara untuk dapat menembus ke pihak-pihak yang memiliki pengaruh demi mengamankan atau memperkuat kedudukan mereka.

“Bukan rahasia lagi bahwa proses pencalonan penyelenggara dan pengawas kerap dipengaruhi atau dilobi jauh-jauh hari sebelum pemilu bergulir, oleh pihak-pihak yang kemudian akan mempunyai kepentingan dalam pemilu itu sendiri. Sejauh mana perempuan dalam posisi untuk bisa melobi seperti itu perlu dipertanyakan,” beber dia.

“Seperti juga dalam konteks terkait kemiskinan, ketidakadilan yang umumnya akan pertama dan utamanya merugikan perempuan, demikian juga proses ini menjadi hambatan lebih besar pada kebijakan afirmasi keterwakilan perempuan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Angkot The-Fha, Angga MS mengungkapkan pihaknya akan terus berada dibarisan Melli Darsa. Karena menurutnya, sosok Melli Darsa merupakan politisi yang betul-betul mau mendengarkan keluh kesah dari masyarakat, terutama dari para sopir angkot. “Ya, kita tetap akan selalu berada dibarisan bu Melli,” paparnya.

Hal senada dikatakan Ketum Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PPSI) Kota Bogor, Firman Hidayat. Kata dia, terpilih tidak terpilih, akan tetap mendukung.

“Kami terus mendukung dan terus bersama Bu Melli karena punya ghirah mensejahterakan masyarakat. Bukan sekadar mencari jabatan,” katanya kepada Radar Bogor.

Anang, seniman sekaligus inisiator BuitenFest, mengemukakan, Melli selama ini banyak memberikan edukasi bagi masyarakat. Maka kami berharap edukasi-edukasi yang dilakukan Melli terus dilakukan.

“Selama ini Bu Melli banyak merangkul para seniman dan budayawan dalam mengembangkan industri kreatif,” ungkapnya.

Sementara itu, Jogi Hutabarat selaku inisiator BuitenFest, mengaku salut dengan sikap Melli Darsa yang tidak membesar-besarkan persoalan dan tidak menyalahkan pihak manapun. “Saya salut,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPC Moonraker Kota Bogor Iwan Setiawan berharap kepada Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk mempertimbangkan peran Melli Darsa yang mewakili keterwakilan perempuan.

Kata dia Program Melli banyak yang positif. Seperti penyuluhan kesehatan, penyuluhan hukum termasuk sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat. “Ibu Melli adalah sosok ibu yang mengayomi kaum milenial,” ujar ketua 800 komunitas pemotor ini. (all)

Editor ; Yosep