25 radar bogor

Ungkap Nasib Seniman Komedi, Komeng Singgung Bing Slamet hingga Orang Dalam

Komeng saat podcast di Radar Bogor, Rabu (28/2/2024). Sofyansyah/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Perbaikan pada nasib seniman, menjadi salah satu misi yang akan dibawa Alfiansyah Komeng saat dirinya resmi terpilih, menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).

Dalam Siniar (podcast) Bicara Bogor yang diselenggarakan Radar Bogor, Rabu (28/2/2024) Komeng menyebut, selama ini nasib seniman kurang mendapat perhatian. Terlebih para komedian.

Dirinya memandang rekan-rekannya sering tidak dianggap oleh Pemerintah lantaran dirasa kurang menghasilkan.

Padahal menurut dia, dunia komedi justru sangat menghasilkan jika digeluti dengan maksimal. Hal itu pula lah yang akhirnya mendorong Komeng terjun menjadi Senator.

“Harapannya bisa membuat bagaimana seni hidup lagi. Paling tidak seminggu sekali masyarakat ada tontonan. Karena pemerintah kadang suka tidak menganggap. Padahal kalau tahu, ini (penghasilan) lebih besar. Kalau tidak di dalam sulit menembus itu. Kalau di dalam kan lebih gampang merapikannya,” ujarnya.

Baca juga: Janji Komeng di Podcast Bicara Bogor, Ogah Lakukan Ini Saat Jadi Senator Nanti

Selain hal itu, saat menjadi Senator nanti, Komeng mengatakan dirinya juga akan fokus memperjuangkan kehadiran Hari Komedi.

Ia ingin setiap tanggal 27 September, yang merupakan hari lahir Komedian Legendaris Bing Selamet, ada perayaan sebagai penghargaan bagi para Komedian yang telah membahagiakan banyak orang.

“Awalnya ke DPD dari situ. Didorong masuk sama teman-teman. Karena tidak tembus tembus. DPR tidak tembus. Kalau di sana (DPD) bisa langsung ke eksekutif,” tuturnya.

Perjuangan terhadap dunia komedi, menurut Komeng, amat penting. Sebab jika para seniman hidup, maka masyarakat akan menikmati hal itu.

Mereka tidak perlu menempuh jarak jauh dan mahal, supaya mendapat akses hiburan. Ia menilai, kondisi itu membuat masyarakat lebih mudah bahagia.

“Kalau terhibur masyarakat bisa lebih fresh untuk kerja lagi di hari Senin. Saya usahakan masyarakat jadi “I like Monday”. Kerja pun jadi penuh kebahagiaan dan lebih semangat,” terangnya. (Fat)

Penulis: Reka Faturachman
Editor: Rany Puspitasari