25 radar bogor

Gelar Sayembara Desain Tugu Toleransi, Pemkot Bogor Siapkan Hadiah Rp5 Juta

Wali Kota Bogor Bima Arya di lokasi yang akan dibangun Tugu Toleransi.
Wali Kota Bogor Bima Arya di lokasi yang akan dibangun Tugu Toleransi.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota Bogor mulai membuka sayembara untuk mencari desain rencana pembangunan Tugu Toleransi yang akan berlokasi di sebelah GKI Bogor Barat, Kelurahan Cilendek Barat.

Baca Juga : Doa Bersama di Tugu Kujang, Bima Arya : Kemerdekaan Momentum Melangkah Maju

Sekretaris Pembangunan Tugu Toleransi, Muhamad Arif mengatakan sayembara ini terbuka untuk umum sehingga bisa diikuti oleh warga Kota Bogor maupun luar Kota Bogor.

Sayembara ini bisa diikuti secara perorangan maupun tim yang berjumlah maksimal 3 orang. Desain yang telah dibuat dikirimkan melalui situs https://sayembaratugutoleransi.kotabogor.go.id/.

“Untuk pendaftaran dan pengumpulan karyanya dilakukan pada 24 Februari-3 Maret 2024. Penjuriannya selama 2 hari pada 4-5 Maret 2024 lalu dilanjutkan dengan pengumuman di tanggal 6 Maret 2024,” terang dia.

Arif mengatakan, dalam sayembara tersebut tidak ada pembatasan bentuk tugu toleransi yang akan dibangun. Pihaknya membebaskan para peserta untuk berkreasi membuat desain tugu dan taman dengan ukuran lahan 9 kali 9,5 meter.

Ia menyebut, peserta dengan desain terbaik yang terpilih dalam sayembara ini bakal dihadiahi uang tunai sebesar Rp5 juta.

Dirinya menjelaskan, pembangunan tugu tersebut bertujuan untuk menguatkan toleransi di Kota Bogor. Saat ini Kota Bogor menempati posisi ke-12 Kota paling toleransi. Jauh meningkat dibanding tahun 2016 yang hanya di posisi 90-an.

“Tugu ini juga akan menjadi objek wisata dan pengingat masyarakat bahwa Bogor itu DNA-nya toleransi dan keberagaman seperti yang disampaikan Pak Wali Kota. Semoga masyarakat bisa menjadi agen perdamiaan dan toleransi,” tutur dia.

Baca Juga : Cegah Konflik Keagamaan di Kota Bogor, Dedie Singgung Usulan Perda Balai Badami

Ia menegaskan pembangunan tugu toleransi tidak menggunakan dana APBD Kota Bogor, melainkan lewat fundraising (penggalangan dana). (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep