ROMA—RADAR BOGOR, AS Roma nyaris malu. Mereka harus melewati adu penalti di kandang sendiri untuk lolos ke babak 16 besar Liga Europa.
Perjalanan yang mendebarkan mengingat bagaimana buruknya rekor mereka dalam adu penalti.
Baca Juga : AS Roma Gagal Juara Liga Europa, Jose Mourinho Berikan Medali ke Fans
Itu adalah malam yang dramatis di Stadio Olimpico, ketika gol Lorenzo Pellegrini di menit ke-15 berhasil menyelamatkan mereka di waktu normal.
Feyeenord unggul lebih dulu melalui gol Santiago Gimenez di menit ke-5 dan perpanjangan waktu juga tidak cukup bagi Roma untuk memenangkan pertandingan setelah skor 1-1 yang berarti agregat 2-2 tidak berubah. Di adu penalti, Roma menang 4-2.
“Sungguh luar biasa mengingat semua yang terjadi malam ini. Itu adalah malam Eropa pertama saya di Roma dalam peran ini,” kata pelatih Roma, Daniele de Rossi kepada Sky Sport Italia.
“Itu adalah cara menang yang sangat Romanisti, menyebabkan orang terkena serangan jantung! Saya pikir kita telah menghilangkan sedikit fatalisme, kita memiliki pepatah di sini seperti ‘tidak pernah ada kegembiraan’, tapi kita bisa membuka lembaran baru. Kami bukan bebek jelek. Kami juga mulai menang, kami adalah tim bagus di stadion yang hebat, saya senang,” tandasnya. (fjr)
Editor : Ruri Ariatullah
