25 radar bogor

Mahasiswa FISIB Unpak Penuhi Kebutuhan Rekreasi Difabel Netra, Luncurkan Situs Web Pembisik Virtual

Tim Pasukan Pembisik Virtual (Paspemal) Universitas Pakuan (Unpak) menciptakan inovasi digital Pembisik Virtual sebagai upaya pemenuhan hak difabel netra akan hiburan dan rekreasi.

BOGOR-RADAR BOGOR, Tim Pasukan Pembisik Virtual (Paspemal) Universitas Pakuan (Unpak) menciptakan inovasi digital Pembisik Virtual sebagai upaya pemenuhan hak difabel netra akan hiburan dan rekreasi.

Inovasi mahasiswa Unpak ini berhasil mendapatkan dana hibah kompetisi proyek sosial nasional Innovillage 2023.

Inovasi digital yang berbentuk situs web pembisikvirtual.com diimplementasikan pada Jumat, 16 Februari 2024, oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Unpak.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah 15 difabel netra, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) DPC Kota Bogor, Kepala Pusat Inovasi Universitas Pakuan dan sejumlah mahasiswa Universitas Pakuan.

Baca juga: Ikut PKPA di Unpak, Ini Kelebihan yang Didapat Peserta Jika Lulus Ujian

“Saya rasa ini pertama kalinya ada di Indonesia. Semoga bisa terus dikembangkan dan disempurnakan hingga bisa diakses tidak hanya oleh kawan difabel netra di Kota Bogor, namun se-Indonesia dan sampai ke luar negeri,” Hasan Basri, Ketua PPDI DPC Kota Bogor.

Pembisik Virtual merupakan bentuk virtualisasi sosok “pembisik” di dunia nyata, yaitu orang yang membantu difabel netra menikmati film di bioskop.

Minimnya keberadaan sosok pembisik di Indonesia, dan sulitnya akses berbagai macam bentuk rekreasi bagi difabel netra, melatari terbentuknya inovasi ini.

Virtualisasi pembisik dilaksanakan melalui proses konversi film, ke dalam bentuk audio deskripsi dengan memproduksi rekaman narasi penjelasan adegan dalam film.

Audio deskripsi ini, kemudian diunggah dalam situs web yang mereka buat untuk bisa diakses kawan difabel netra di berbagai tempat dan waktu.

Dalam waktu kurang lebih dua bulan, tim Innovillage 2023 FISIB Unpak berhasil memproduksi dua Pembisik Virtual dalam film pendek berjudul Jang Bapa karya Siswa SMK Pariwisata Metland Bogor dan webseries “Abikama” produksi PT Pertamina Lubricants.

Bekerja sama dengan PPDI DPC Kota Bogor dan jajaran dosen FISIB, Paspemal tak hanya mengadakan kegiatan implementasi inovasi, melainkan juga sebuah kegiatan interaktif berupa talk show dengan narasumber seorang difabel netra, Yudi, dalam mengenalkan kehidupan difabel netra kepada kelompok nondisabilitas.

“Harapannya juga semoga Pembisik Virtual bisa menyajikan lebih banyak film dari berbagai genre,” ujar Yudi.

Yudi juga menyampaikan, sejauh ini situs Pembisik Virtual sangat membantunya, dan kawan difabel netra lainnya dalam memenuhi kebutuhannya akan rekreasi dan hiburan.

Dengan bantuan Google Talkback, fitur pada situs Pembisik Virtual dinilai sangat mudah untuk diakses, dan ringan untuk memori ponsel.

Sehingga tidak ada kendala dalam menikmati audio deskripsi film yang disajikan.

Hanya saja diharapkan kedepannya ada fitur Pause dan Rewind sebagai pelengkap.

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari berbagai pihak.

Baca juga: Unpak Bogor Berduka, Mantan Rektornya Prof. Soedodo Hardjoamidjojo Meninggal Dunia

Griet Helena Laihad, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan Universitas Pakuan mengaku salut dan bangga terhadap produk inovasi yang dihasilkan tim Innovillage FISIB Unpak.

Sementara itu, Roni Jayawinangun, dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, mengakui, terdapat peningkatan teknologi Pembisik Virtual yang diciptakan oleh tim Innovillage FISIB.

Asep Saepulrohman Ketua Pusat Inovasi Universitas Pakuan menyampaikan dukungan dan harapannya kepada tim untuk terus mengembangkan Pembisik Virtual hingga nantinya situs ini.

Ia juga berharap, tim Unpak ini dapat lolos ke 45 besar Innovillage 2023.

Tim Innovillage FISIB Unpak ini berisikan tiga orang mahasiswa, yaitu Widhia Afrida (Sastra Indonesia), Aesha Yusi Mahameru (Ilmu Komunikasi), dan Andriawan (Ilmu Komputer) serta Ahsani Taqwim Aminuddin sebagai dosen pendamping. (adv)