25 radar bogor

Mengenal SMA Plus YPHB, Sekolah Pencetak Generasi Unggul dari Segi Agama dan Teknologi

Kepala SMA Plus YPHB Bogor saat diskusi dengan anak-anak didiknya.

BOGOR-RADAR BOGOR, Sejak didirikan pada tahun 1996 silam, SMA Plus Yayasan Persaudaraan Haji Bogor (YPHB) telah banyak melahirkan lulusan yang berkarir cemerlang.

Hal ini tak mengherankan, apabila melihat sederet program inovatif di SMA Plus YPHB, baik dari segi keagamaan msupun teknologi.

SMA Plus YPHB yang berlokasi di Jalan Raya Pajajaran, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara ini, setiap tahunnya mencetak lulusan yang unggul bukan saja dari segi iman dan taqwa (Imtaq) namun juga ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

Setelah berhasil masuk ke dalam perguruan tinggi negeri (PTN) maupun luar negeri, para alumni SMA Plus YPHB kini banyak berkarir sebagai ASN, karyawan BUMN, wiraswastawan, hingga pegawai kedutaan di Luar Negeri.

Baca juga: Final Sidang YRC, Siswa SMA Plus YPHB Pamerkan Inovasi Hasil Penelitian di Dieng

Kepala SMA Plus YPHB ke-5 Joko Pitoyo mengatakan, sekolahnya memiliki visi mewujudkan generasi unggul dalam Imtaq dan Iptek, yang berwawasan lingkungan menghadapi era globalisasi 4.0.
Dalam menjalankan sistem pembelajarannya, sekolah ini mengintegrasikan proses belajar dengan Alquran.

“Itu kami lakukan karena pendidikan merupakan pilar penting bagi peradaban bangsa. Maju mundurnya suatu bangsa bisa ditentukan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dimiliki oleh sumber daya manusianya. Sedangkan puncak dari ilmu pengetahuan itu adalah akhlak mulia yang melekat sebagai karakter utama pada diri manusia,” ujar Joko.

Untuk mewujudkan visinya, SMA Plus YPHB memiliki segudang program unggulan.

Sebagai sekolah yang berbasis Islami, sekolah ini membiasakan siswanya untuk senantiasa menjalankan salat duha, salat zuhur dan salat ashar berjemaah, bertadarus Alquran, membaca almatsurat, asmaul husna, dan memperingati hari besar keagamaan.

SMA Plus YPHB juga senantiasa melakulan pembinaan hafiz Quran, dan terjemahannya melalui metode tamyiz, melaksanakan malam bina tarbiyah, tarhib, hingga ifada ramadan.

“Untuk program berbasis teknologi dan ilmu komputer program yang dimiliki kami meliputi sistem kehadiran berbasis aplikasi, pemasangan ADSL Unlimited dan hot spot, informasi on line dan PPDB on line, dan pemanfaatan CCTV dalam pemantauan aktifitas guru, karyawan, dan siswa,” terang Joko.

SMA Plus YPHB juga menerapkan pembelajaran menggunakan teknologi komputer, penilaian CBT (Computer Based Test), pengelolaan SIM sekolah secara terpadu, hingga pelaporan hasil belajar siswa menggunakan e-rapor yang terintegrasi Dapodik.

SMA Plus YPHB juga memiliki program berbasis riset yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Seperti YPHB Research Camp (YRC) dan pembelajaran berbasis Sains, Technology, Engineering, Mathematic (STEM).

“Kami juga mempersiapkan Peserta didik dengan skill tambahan lewat program sekolah vokasi di antaranya Program Vokasiona IT Preneur Kelas X Desain Grafis, Kelas XI Programming, Kelas XII E-Commerce. Kemudian ada juga program Toefl ITP dan pendampingan dan pembekalan UTBK,” imbunya.

Joko menyebut, sekolahnya juga amat berwawasan lingkungan. Mereka memiliki program penataan lingkungan sekolah, pemisahan sampah organik dan anorganik, penanaman apotek hidup dan aneka buah langka, pembuatan kompos dan pengelolaan Recycle, Reuse, Reduce 3R sampah organik.

SMA Plus YPHB terus bergerak menjadi sekolah yang go Green. Sekolah ini mengembangkan program adiwiyata dan sekolah sehat lewat pembiasaan budaya bersih dan engembangan program lomba-lomba kebersihan maupun kesehatan.

Tak berhenti di situ, SMA Plus YPHB pun berkomitmen menjadi sekolah hemat energi dengan pengembangan kegiatan pahlawan energi, untuk menumbuhkan kesadaraan akan hemat energi untuk warga sekolah.

Baca juga: Tasmi Quran di SMA Plus YPHB Bogor, Hafalan Diuji Demi Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Baik di sekolah maupun keluarga, serta pelaksanaan lomba hemat energy berupa mural, jingle, hingga film pendek.

Meski bertabur program yang memacu prestasi anak, Joko menegaskan sekolahnya tak melupakan aspek pembangunan karakter siswanya. Sekolah ini senantiasa membangun kultur sekolah bernuansa islami.

“Budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) dan 5T (Tertib Waktu, Tertib Belajar, Tertib) selalu diterapkan dalam keseharian. Kami juga membangun budaya belajar ikhlas, belajar keras, belajar cerdas, belajar gegas, belajar tuntas, serta penumbuhan rasa empati pada anak-anak,” ujarnya.

Untuk melengkapi itu, SMA Plus YPHB juga menyelernggarakan program pembudayaan tata krama, Achievement Motivation Training (AMT), keguatan homestay, dan basic leadership motivation.

“Dengan terobosan program tersebut SMA Plus YPHB akan terus berkembang dan melahirkan generasi yang salih, berilmu pengetahuan, serta berakhlak mulia,” harapnya. (Fat)

Penulis: Reka Faturachman
Editor: Rany Puspitasari