25 radar bogor

Kerja 12 Jam Sehari, PPK Bogor Tengah Selesaikan Rekapitulasi 1 Kelurahan Selama 2 Hari

BOGOR-RADAR BOGOR, Proses yang panjang membuat rekapitulasi tingkat Kecamatan di Kota Bogor memakan waktu lama. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mesti mencocokan ulang torehan suara setiap kotak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) satu per satu.

Seperti yang dialami PPK Bogor Tengah. Sejak memulai rekapitulasi di rapat pleno pada Sabtu (17/2/2024) mereka baru menyelesaikan kotak suara yang berasal dari TPS-TPS di Kelurahan Pabaton saja.

Ketua PPK Bogor Tengah, Samsul Anam menjelaskan, pada awal rapat pleno berlangsung pihaknya menerapkan sistem rekapitulasi surat suara presiden terlebih dahulu. Namun hal itu justru menurutnya berimbas pada hasil yanh berantakan. Akhirnya proses rekapirulasi dijalanlan per TPS.

“Awalnya kami merekap surat suara pilpres untuk tiga TPS. Tapi, itu berantakan, karena sering lupa meletakan kotak suara. Alhasil kami ulangi per-TPS selesai untuk lima suara dilanjut langsung ke TPS lain,” ujarnya saat ditemui Radar Bogor, Senin (19/2/2024)

Anam mengatakan proses rekapitulasi yang dilakukan oleh pihaknya telah sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5 Tahun 2024 yakni menggunakan aplikasi SiRekap.

Baca juga: Bima Arya Sebut Proses Perhitungan Suara Pemilu di Kota Bogor Lamban, Minta PPK Lakukan Ini

Rekapitulasi dilakukan dengan cara penguploadan foto C hasil ke dalam aplikasi SiRekap sehingga akan terekam secara otomatis dalam aplikasi itu.

“Namun demikian, tentu ada kelemahan kelemahan dalam aplikasi ini. Di tanggal 15 Februari kemarin, server agak lemah. Kemudian solusinya penguplodan dilanjutkan di tingkat PPK. Jadi kami merekap, mengupload, serta mengedit jika ada perbedaan plano dan SiRekap,” jelas dia.

Kondisi ini pun membuat pihak PPK Bogor Tengah memundurkan target waktu selesai yang sudah dipatok sebelumnya, yakni pada Jumat (23/3/2024) menjadi Kamis (29/2/2024).

“Kami, PPK Bogor Tengah coba optimalkan kerja dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Personel kami seluruhnya ada 10 orang, alhamdulillah sampai hari ini masih sehat,” tuturnya. (Fat)

Penulis: Reka Faturachman
Editor: Rany Puspitasari