BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya mengklaim suara istrinya Yane Ardian, unggul dari Sekjen PAN, Eddy Soeparno di Pileg DPR RI Jabar 3 di wilayah Kota Bogor.
Bima Arya mengaku saat ini, proses perhitungan suara yang dilakukanya masih terus berlangsung. Namun jika melihat hasilnya dengan Eddy Soeparno terpaut 2.000 suara.
“Bu Yane estimasinya di Bogor unggul dari Sekjen sekitar 2 ribu suara. Suara Bu Yane kira-kira antara 26-27 ribu diujungnya, Sekjen selisih 2 ribu dari situ,” kata Bima Arya.
Menurut dia, hitung-hitungan tersebut berasal dari tabulasi yang ada dan hanya melihat jumlah data yang masuk di Kota Bogor.
Sementara, dilanjutkan Bima Arya, untuk perolehan suara di wilayah Cianjur, sampai saat ini pihaknya masih menunggu data tersebut masuk.
Baca juga: Kenakan Pakaian Motif Biru, Bima Arya Bareng Yane Ardian Kompak Nyoblos di TPS 30
“Artinya menang di Bogor belum tentu menang di Cianjur, kalau menang di Cianjur tergantung selisihnya berapa, kalau selisihnya kalah lebih banyak dari kemenangan di Bogor ya berarti kalah,” ucap Bima Arya.
“Tapi kalau pun Pak Eddy menang di Cianjur tapi selisihnya masih lebih besar di Bogor, Bu Yane menang,” sambung Bima Arya.
Meski begitu, diyakini Bima Arya, secara garis besar perolehan suara PAN di Kota Bogor pada Pileg DPR RI Jabar 3 diperkirakan mengalami kenaikan. Di mana, kenaikan suara di tahun ini akan mencapai diatas angka 55 ribu.
“Ini artinya melonjak berkali lipat dari 2019, 55 ribu itu suara partai dan Caleg untuk RI di Kota Bogor,” ungkap Bima Arya.
“Ya ini saya kira nomor 1 kelihatannya PKS, kita bisa nomor 2 atau 3 barang kali di Bogor ini, sejauh ini itu hitungannya,” tandas Bima Arya.(ded)
Penulis: Dede
Editor: Rany Puspitasari
