25 radar bogor

Waduh, Real Count Kota Bogor Kena Skorsing, DPRD Minta KPU Gunakan Sistem Manual

Ilustrasi. Rekapitulasi Hitung Cepat KPU Berhenti

BOGOR-RADAR BOGOR, Proses rekapitulasi perhitungan suara sementara Pemilihan Umum (Pemilu) atau real count Kota Bogor, dikabarkan mendapatkan skorsing atau dihentikan sementara oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat.

Informasi soal real count Kota Bogor kena skorsing pun diterima oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Endah Purwanti, Sabtu (17/2).

Berdasarkan informasi yang diterima oleh Endah, skorsing diberikan lantaran adanya permasalahan dalam penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (SiRekap), pada real count Kota Bogor.

Di mana, pihak KPU Kota Bogor dengan Bawaslu Kota Bogor memiliki pandangan yang berbeda, perihal penggunaan aplikasi SiRekap.

Baca juga: Hasil Sementara Pileg 2024, PKS Unggul Untuk DPRD Kota Bogor, Disusul Gerindra, dan PDI Perjuangan

“Jadi memang aplikasi SiRekap ini kan tengah menjadi sorotan karena banyaknya kesalahan yang diinput. Kami mendorong KPU Kota Bogor untuk kembali menggunakan sistem manual sesuai dengan anjuran dari Bawaslu,” kata Endah.

Lebih lanjut, Endah menilai jika skorsing yang diberikan oleh pusat tidak kunjung dicabut, hal ini akan menyebabkan banyak masalah.

Mulai dari terlambatnya proses perhitungan suara, sampai menjadi celah untuk melakukan tindakan kecurangan.

Saat ini, Endah pun sedang berkoordinasi dengan pihak KPU dan Bawaslu, untuk mencari solusi persoalan skorsing real count Kota Bogor ini.

“Di kondisi-kondisi seperti yang ini, rentan terjadinya kecurangan. Tentu kami akan melakukan tindak lanjut dengan berkordinasi dengan KPU dan Bawaslu agar masalah skorsing real count Kota Bogor cepat selesai,” tutup Endah.(ded)

Penulis: Dede
Editor: Rany Puspitasari