25 radar bogor

Anak Korban Penganiayaan di Bogor Dipaksa Setor Uang Ngamen Rp50 Ribu Per Hari

penganiayaan
ilustrasi penganiayaan

PARUNG-RADAR BOGOR, Bunga (bukan nama sebenarnya) korban penganiayaan di Desa Cogrek, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, tidak saja mendapatkan siksaan dari ayahnya.

Baca Juga: Ciawi Butuh Terminal, Anggota Komisi V DPR RI Ini Minta Langsung ke Jokowi

Anak berusia tujuh tahun itu juga dipaksa untuk mengamen oleh ibu tirinya. Sehari, Bunga harus setor ke ibu kandungnya Rp 50 ribu. Hal itu terungkap dari pengakuan Bunga kepada polisi.

“Itu keterangan dari korban (diminta setoran Rp 50 ribu),” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara kepada Radar Bogor Selasa (6/2/2024).

Sementara itu, perihal dugaan keterlibatan ibu tiri melakukan penganiayaan terhadap Bunga, polisi akan mendalami hal tersebut. Polisi sementara akan memanggil ibu tiri korban sebagai saksi.

Baca Juga: Minum Teh Bareng Kaesang, Jokowi: PSI Itu Tempat Berkumpul Anak Muda

Diberitakan sebelumnya, penganiayaan terhadap bunga (bukan nama sebenarnya) bukan saja dilakukan oleh ayah kandungnya. Ibu tirinya juga diduga sering melakukan hal serupa.

Hal itu diungkapkan salah satu kerabat Bunga. Kata dia, Bunga bercerita kerap mendapatkan penganiayaan oleh ibu tirinya tersebut.

“Iya, begitu, gak dikasih makan juga,” kata kerabat bunga yang enggan disebutkan namanya itu kepada Radar Bogor Senin (5/2/2204).

Selain itu yang menyuruh bunga mengamen itu juga adalah ibu tirinya. Ia berharap agar ibu tirinya tersebut juga dapat diproses hukum.

Radar Bogor pun mencoba mengkonfirmasi ibu tiri korban dengan mendatangi rumah kontrakannya. Namun, ibu tirinya tersebut tidak ada di rumah. Kondisi rumah pun terkunci dan digembok dari luar. (all)

Reporter: Arifal

Editor: Yosep