CILEUNGSI – RADAR BOGOR, Tembok penahan tanah (TPT) di Kampung Parung Kujang RT 02/02, Desa Limus Nunggal, Kecamatan Cileungsi longsor, usai hujan deras mengguyur Kamis (1/2/2024) sore.
Baca Juga : Warga Cileungsi Ditemukan Tergeletak di Lokasi Proyek Tol Narogong, Infus Masih Terpasang
Longsor diduga disebabkan karena TPT tak mampu menahan debit air hujan. Longsor menyebabkan akses jalan terganggu.
“Mungkin karena dataran tinggi terkikis sama air hujan akhirnya terjadi longsoran,” ungkap Ketua RT 02/02 Kampung Parung Kijang, Mariadi kepada wartawan.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dan siang ini akan meninjau ke lokasi longsor. Karena kebetulan tanah yang dibawah itu milik Bukaka, makanya mereka bersama pemerintah setempat akan meninjau lokasi.
“Akibat longsor dampaknya ke jalan, dan yang kami khawatirkan keselamatan warga, karena kalau tidak tertahan kabel optik PLN mungkin pohon roboh dan menimpa rumah,” jelasnya.
Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Muhamad Adam Hamdani mengungkapkan, longsor terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.
“Untuk yang terancam dampak longsor ada satu unit rumah yang dengan dihuni 5 jiwa, sedangkan pohon tumbang tertahan kabel listrik PLN tepat di atas rumah warga,” ungkapnya.
Baca Juga : Lagi! Tawuran Pelajar di Cileungsi, Polisi Buru Pelaku ke Sekolah
Situasi terkini menurut Adam, TPT longsor belum diperbaiki dan pohon tumbang belum dapat evakuasi karena kondisi cuaca dan terdapat kabel listrik PLN yang menempel di pohon.
“Khawatir bila kabel putus pohon dapat menimpah rumah karena kondisi pohon miring tepat di atas rumah, dan butuh penanganan khusus,” katanya. (abi)
Reporter : Jaenal Abidin
Editor : Yosep