25 radar bogor

Jalur KRL Dari Stasiun Tanjung Priok Sempat Terendam Banjir

Ilustrasi rangkaian kereta api terhambat banjir. (Humas PT KAI Daop 4 Semarang/Antara)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Perjalanan kereta rel listrik (KRL) PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) rute dari dan ke Stasiun Tanjung Priok telah kembali normal, setelah sebelumnya mengalami gangguan akibat banjir di jalur hulu dan hilir antara Stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priok. Petugas penjaga jalur perlintasan langsung (JPL) 11E Tanjung Priok, Untun, menyatakan bahwa sejak pukul 12.00 WIB, KRL sudah kembali melintas normal di kawasan tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Salurkan Bantuan Beras di Bantul

“Saat ini perjalanan KRL dari Stasiun Ancol menuju Stasiun Tanjung Priok sudah melintas normal sejak pukul 12.00 WIB,” ungkap Untung pada Rabu (31/1).

Terlihat KRL melintas di jalur perlintasan langsung (JPL) 11E Tanjung Priok dengan nomor depan 6105 dan 6005 di bagian belakang. Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) mengakui bahwa akibat banjir di jalur hulu dan hilir antara Stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priok, perjalanan 11 kereta rel listrik (KRL) rute dari dan ke daerah itu terganggu pada Rabu pagi.

“Terdapat banjir di jalur hulu dan hilir antara Stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priok dampak hujan lebat. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan,” tulis KAI Commuter melalui akun resminya @CommuterLine di Jakarta.

Baca Juga: Para Menteri Jokowi Diisukan Mundur, Begini Kata Suharso

Seluruh 11 kereta rel listrik yang terdampak memiliki rute perjalanan Jakarta Kota-Tanjung Priok, yaitu KA 2400, KA 2402, KA 2404, KA 2406, KA 2408, KA 2410, KA 2412, KA 2401, KA 2403, KA 2405, dan KA 2407.

Meskipun ketinggian banjir saat ini sudah mulai surut, masih ada genangan yang dapat dilewati kereta dengan aman. Menurut warga Tanjung Priok, Toni, tinggi genangan di tempat tersebut mencapai 50 sentimeter (cm) dan disebabkan oleh curah hujan sejak Selasa (30/1) malam, yang berlanjut pada Rabu pagi, serta luapan air dari Kali Ancol yang berada di sisi Jakarta International Stadium (JIS).(jpg/farid-pkl)

Editor: Yosep