25 radar bogor

Hasil Survei Warga Jabodetabek Siap Terapkan Uji Emisi

Pertemuan yang berjudul Persepsi Tingkat Kepatuhan Terhadap Pelaksanaan Uji Emisi di Jabodetabek yang dilakukan di Ruang Pola Bappeda Lt. 2, Balaikota Jakarta. (sumber: jawapos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kesadaran masyarakat mengenai uji emisi secara perlahan meningkat, demikian hasil dari dua riset yang dilakukan oleh Populix dan Vital Strategies terhadap pengguna kendaraan di Jakarta dan sekitarnya. Hasil survei menunjukkan bahwa 67% masyarakat kini memiliki kesadaran mengenai uji emisi, mengalami peningkatan sebesar 2% dari survei sebelumnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Salurkan Bantuan Beras di Bantul

Tingkat kesadaran tertinggi tercatat di wilayah Jakarta, menunjukkan bahwa penduduk ibu kota semakin peduli terhadap dampak pencemaran udara. Selain itu, survei juga mencatat adanya peningkatan kepatuhan terhadap uji emisi, dari sebelumnya hanya 16% menjadi 23%.

Riset ini dilaksanakan untuk mendukung upaya Pemerintah DKI Jakarta dalam mengurangi tingkat pencemaran udara dengan menerapkan uji emisi kendaraan sebagai langkah proaktif. Uji emisi menjadi fokus utama untuk menilai dan memastikan kendaraan yang beroperasi di wilayah perkotaan memenuhi standar emisi yang telah ditetapkan.

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menjadi fasilitator riset dan juga menjadi tuan rumah diskusi mengenai kebijakan uji emisi yang berjudul “Persepsi Tingkat Kepatuhan Terhadap Pelaksanaan Uji Emisi Jabodetabek” di Ruang Pola Bappeda Lt. 2, Balaikota Jakarta pada Rabu (31/1).

Baca Juga: Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Lawan Australia, Sekali Menang 32 Kebobolan

Asep Kuswanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, menjelaskan bahwa riset ini bertujuan untuk memastikan Pemprov DKI Jakarta dapat membuat kebijakan yang didasarkan pada bukti dan melakukan upaya untuk mendorong uji emisi yang lebih tepat sasaran. Pihaknya juga terus berupaya melakukan langkah pencegahan dan kebijakan pendukung lainnya untuk meningkatkan pemenuhan baku mutu emisi kendaraan.

“Meskipun udara Jakarta terlihat baik-baik saja saat musim hujan ini, kita berharap langkah pencegahan bisa mengantisipasi memburuknya kualitas udara serta baku mutu udara agar tetap terjaga,” ujar Asep.

Baca Juga: Para Menteri Jokowi Diisukan Mundur, Begini Kata Suharso

Aini Devi Agustian, Senior Researcher Populix, menambahkan bahwa dengan peningkatan kesadaran, mayoritas responden di wilayah Jakarta dan Bodetabek memberikan respons positif terhadap penerapan uji emisi untuk meningkatkan kualitas udara. Sebanyak 47% responden menyatakan memiliki pemahaman cukup tentang uji emisi, dan 20% lainnya bahkan telah mencari informasi lebih mendalam mengenai prosedur dan pentingnya uji emisi. Survei dilakukan melalui survei perilaku pengguna mobil dan motor pribadi di Jakarta, baik yang berasal dari Ibukota maupun daerah satelitnya (Bodetabek).

Survei ini dilaksanakan pada dua periode, yakni pada 18-22 September 2023 untuk survei pertama, dan survei kedua dilakukan pada 28 Desember 2023-5 Januari 2024. Masing-masing responden berjumlah 604 responden pada survei pertama dan 622 responden pada survei kedua. Karakteristik responden pada kedua survei tersebut secara umum mirip.

Aini melanjutkan bahwa survei ini juga mencatat bahwa pemberlakuan sanksi tilang terhadap kendaraan yang tidak lolos uji emisi tidak sepenuhnya ditolak oleh masyarakat. Lebih dari setengah dari total responden menyetujui penerapan tilang, dengan tingkat persetujuan lebih tinggi pada penerapan sanksi tilang elektronik dibandingkan tilang manual.(jpg/farid-pkl)

Editor: Yosep