9 Tanda Stres yang Tersembunyi dan Jarang Disadari

RADAR BOGOR, Stres merupakan respons tubuh terhadap rangsangan yang tidak terkontrol, terdapat pula tanda stres yang mempengaruhi emosi, tubuh, dan perilaku kita dalam berbagai cara. Respons stres, juga dikenal sebagai “fight-or-flight,” terjadi saat kita merasa terancam, memicu perubahan kimia di tubuh untuk mempersiapkan tindakan melawan atau melarikan diri guna mencegah cedera.

Selama respons stres, detak jantung meningkat, pernapasan menjadi lebih cepat, otot menegang, dan tekanan darah naik, menciptakan kesiapan untuk bertindak. Meskipun seringkali kita dapat langsung menyadari stres, terkadang tanda-tandanya mungkin sulit dikenali.

Baca Juga: Bertemu Istri Anies Baswedan, Kaesang Tunjukkan Sopan Santun dan Mendoakan Sehat

Respon stres bertujuan membantu mengelola emosi, memberikan dorongan kewaspadaan jika berlangsung dalam jangka pendek. Namun, jika menjadi kronis, dapat menyebabkan kelelahan tubuh. Berdasarkan informasi dari WebMd, berikut adalah tanda-tanda seseorang mengalami stres:

1. Mudah tersinggung dan gampang marah: Hormon stres seperti kortisol dan adrenalin dapat menyebabkan reaksi emosional, termasuk mudah tersinggung.
2. Menghindari orang lain: Stres dapat menyebabkan seseorang menjauh dari interaksi sosial atau situasi lingkungan.
3. Mengonsumsi zat yang buruk: Stres dapat mempengaruhi kebiasaan pribadi seperti merokok atau konsumsi alkohol yang berlebihan.
4. Gejala fisik: Stres dapat menimbulkan dampak kesehatan seperti sakit kepala, sakit perut, nyeri dada, mual, hilangnya nafsu makan, mulut kering, gugup, dan gemetar.
5. Gangguan tidur: Stres dapat menyebabkan kesulitan tidur, insomnia, atau gangguan pola tidur.
6. Ketegangan otot dan nyeri tubuh: Stres dapat menyebabkan ketegangan otot, yang dapat berujung pada nyeri punggung, leher, atau sakit kepala.
7. Perubahan nafsu makan: Stres memengaruhi pola makan dengan beberapa orang kehilangan nafsu makan, sementara yang lain mungkin merespon dengan makan berlebihan atau konsumsi makanan tidak sehat.
8. Susah fokus: Stres dapat mempengaruhi kinerja kognitif, seperti kesulitan berkonsentrasi, memori yang buruk, atau penurunan daya tahan terhadap tugas mental.
9. Perubahan mood yang tidak stabil: tanda stres dapat menyebabkan perubahan mood seperti mudah tersinggung, cemas, atau perasaan cemas tanpa alasan yang jelas. (jpg/salsa-pkl)

editor: Yosep