25 radar bogor

Barcelona Dikalahkan Villarreal, Xavi Hernandez Pilih Mundur

CATALUNYA-RADAR BOGOR, Barcelona tersandung lagi di pekan ke-22 La Liga. Menjamu Villareal, Barca kalah dramatis setelah jebol dua kali di injury time di Estadi Olimpic Lluis Companys, Minggu (28/1) dini hari WIB.

Barca yang baru saja tersingkir di Copa del Rey langsung tertinggal 0-2 setelah dijebol Gerard Moreno  di menit ke-41 dan Ilias Akhomach pada menit ke-54.

Baca Juga : Gebuk Barcelona, Real Madrid Raih Piala Super Spanyol ke 13 Kali

Raksasa Catalan kemudian berbalik memimpin.  Ilkay mencetak gol pertama Barca di menit ke-60. Delapan menit kemudian, Pedri menyamakan kedudukan.

Bunuh diri Eric Bailly di menit ke-71 mengubah skor mejadi 3-2 bagi Barca.

Villareal menyamakan kedudukan di menit ke-84 lewat gol Goncalo Guedes yang sepertinya sudah membuat laga ini berakhir 3-3.

Akan tetapi, tim tamu berhasil mencuri gol di injury time.

Pada menit ke-90+9, Alexander Sorloth  mencetak gol keempat timnya. Selanjutnya, di menit ke-90+12, Jose Luis Morales  mencatatkan namanya di papan skor untuk memastikan laga ini berakhir 5-3 untuk Villareal.

Baca Juga : Indonesia Lawan Australia, Shin Tae Yong Harapkan Keajaiban

Dengan kekalahan ini, Barca yang ada di peringkat ketiga La Liga semakin tertinggal dari pemuncak klasemen, Real Madrid. Mengoleksi poin 44, mereka terpaut 10 angka di belakang sang musuh bebuyutan.

Hasil ini membuat Xavi Hernandez mengumumkan dia akan meninggalkan FC Barcelona pada akhir musim. Pengumuman itu disampaikan pelatih asal Catalan tersebut saat konferensi pers pascalaga kontra Villareal.

Xavi  tetap tenang selama berbulan-bulan di tengah serangkaian hasil negatif termasuk kekalahan di Piala Super Spanyol, Copa del Rey, dan hasil di La Liga.

Namun, legenda klub ini memutuskan untuk membuat pengumuman tentang kepergiannya usai hasil minor hari ini. Xavi mengumumkan dirinya tidak akan melanjutkan melatih Barcelona musim depan.

“Saya ingin mengumumkan bahwa saya tidak akan melanjutkan jabatan pelatih klub mulai 30 Juni. Kami telah membicarakan hal ini. Saya yakin situasi ini pantas untuk diubah dan sebagai seorang Culer, saya tidak bisa membiarkan ini terjadi. Keputusan dibuat beberapa hari yang lalu. Menilai hasil ini, saya yakin ini saat yang tepat untuk mengatakan ini,” kata Xavi dikutip dari Marca.

“Klub memerlukan perubahan dinamika. Memikirkan klub dan para pemain, mereka bermain di bawah terlalu banyak tekanan. Lebih baik jika saya pergi. Saya akan selalu memberikan yang terbaik dengan apa yang tersisa. Saya masih yakin kami bisa selesaikan musim yang hebat,” lanjut Xavi begitu memasuki ruangan konferensi pers.

Keputusan yang diambil tepat di puncak kritik tidak hanya terhadapnya tetapi juga terhadap Barcelona sebagai sebuah institusi.

Pada segmen pertanyaan, Marca bertanya kepada Xavi apakah secara hipotetis memenangkan Liga Champions dapat membuat dia mengambil keputusan. Xavi menjawab tidak, keputusannya sudah dibuat.

Hernandez tiba di klub pada 6 November 2021 dan mendapat kontrak tiga musim. Ia menjuarai La Liga 2022-23 dan Piala Super Spanyol di musim yang sama. (fjr)

Editor : Ruri Ariatullah