CIGUDEG – RADAR BOGOR, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto meminta ke warga yang sudah memiliki sertifikat HGB tidak dijualbelikan.
Baca Juga : Produksi Tambang di Cigudeg dan Parung Panjang Dibatasi 50 Persen
Hal ini dikatakan Hadi Tjahjanto saat penyerahan sertifikat HGB kepada masyarakat yang terdampak bencana alam tahun 2020, saat ini baru diserahkan 51 sertifikat.
“Sertifikat ini hasil kerjasama dari PTPN 8 yang melepas tanahnya kurang lebih 52,8 hektare dan sudah berstatus pengelolaan Kabupaten Bogor,” kata mantan Panglima TNI tersebut.
Rencana pembangunan saat itu sebanyak 2347 rumah, dan sudah selesai 1.400, sisanya 970 rumah akan segera diselesaikan.
“Harapan kami, sertifikat HGB itu disimpan dengan baik, dan tentunya saya sampaikan kepada masyarakat juga bisa untuk meningkatkan ekonomi apabila ada usaha UMKM,” tegasnya.
Bahkan dirinya mengingatkan juga usahanya yang bersifat produktif, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca Juga : Hujan Sejak Sore, Empat Rumah di Cigudeg Rusak Diterjang Longsor
“Sertifikat HGB ini tidak bisa dijualbelikan, kalau untuk usaha hak tanggungan bisa, kita harapkan engga usah dijual lah,” ungkap Hadi. (abi)
Reporter : Jaenal Abidin
Editor : Yosep
