25 radar bogor

Cek Fakta Dibalik Video Viral Pengemis “aa kasian aa”

Potret Willie Salim memberikan challange pada pengemis virall Gunung Salak / Sumber : Tiktok Willie Salim

BOGOR-RADAR BOGOR, Video viral dengan tokoh pengemis bernama Ibu Mbal yang dikenal dengan kalimat “aa kasihan aa” ternyata telah menimbulkan kesedihan bagi keluarganya sendiri. Anak Ibu Mbal, yang berada di kelas lima SD, merasa malu ketika ibunya menjadi viral di media sosial. Hal ini membuat Donny Ramadhan, seorang pengguna TikTok, menghubungi ibu Novi untuk mengetahui kondisi keluarga Ibu Mbal.

Baca Juga: Bogor Diguyur Hujan Hari Ini? Cek Prakiraan Cuaca Selasa 16 Januari 2024

Dalam percakapan tersebut, Bu Novi menjelaskan bahwa suami Ibu Mbal memiliki keterbatasan berbicara dan tidak bisa berbicara dengan normal. Suami Ibu Mbal menderita tunawicara. Donny juga menanyakan tentang kondisi anak Ibu Mbal, dimana anak tersebut merasa malu karena ibunya menjadi viral. Donny khawatir bahwa anak tersebut akan mengalami gangguan mental akibat ejekan dan cemoohan dari orang lain.

Donny juga mengunjungi rumah Ibu Mbal dan bertemu dengan suaminya yang bernama Pak Opick. Pihak keluarga memaparkan bahwa Ibu Mbal sedang dalam kondisi yang kurang sehat. Mereka berharap agar semoga viralitas tersebut membawa keberuntungan bagi keluarga tersebut. Namun, pihak keluarga perempuan dari Ibu Mbal merasa sakit hati karena keluarga mereka menjadi bahan ejekan dan cemoohan.

Donny juga mengklarifikasi terkait pekerjaan Pak Opick yang sebelumnya menjadi viral. Pihak keluarga menjelaskan bahwa tidak ada unsur pemaksaan dalam kegiatan tersebut dan bahwa Pak Opick memiliki pekerjaan serabutan yang dilakukan atas perintah orang lain.

Donny juga memberikan beberapa hadiah berupa peralatan sekolah untuk anak Ibu Mbal yang bernama Fitri. Dia ingin menyampaikan kepada orang-orang bahwa tindakan mempermainkan Fitri dan ibunya tidaklah lucu dan menyenangkan. Fitri merasa tidak senang dengan perlakuan tersebut dan bahkan tidak ingin pergi sekolah karena malu. Donny mendorong orang-orang untuk menghentikan tindakan tersebut dan mungkin membantu keluarga dalam pendidikan dan kebutuhan mereka.

Baca Juga: Nathabumi Edukasi Pemilahan Sampah di Sekolah, Wujudkan Masa Depan Berkelanjutan

Pesan Donny adalah untuk tidak lagi mempermainkan atau membuat lelucon terkait dengan video viral tersebut. Lebih baik membantu dalam pendidikan, kebutuhan, atau mungkin mendukung usaha keluarga tersebut. (jpg/salsa-pkl)

editor: Yosep