CIBINONG-RADAR BOGOR, Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengajak seluruh stakeholder untuk menghindari politik identitas pada Pemilu 2024.
Menurutnya, politik identitas bisa mengancam ketentraman kamtibmas, menimbulkan paham primordial, dan perpecahan di tengah masyarakat.
“Politik identits tidak boleh terjadi, kita adalah bangsa yang besar punya Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, dan UUD untuk menjaga kesatuan NKRI,” ucapnya dalam Rapat Koordinasi Forkopimda, Muspika, dan Kepala Desa Se-Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong Selasa (9/1/2024).
Baca juga: Ratusan Personel Polres Bogor Naik Pangkat
Selain mengancam ketentraman kamtibmas, kata dia, politik identitas juga berpotensi menghancurkan hubungan antar masyarakat. Bagaimana menganggap orang lain di luar identitasnya adalah musuh.
“Jangan sampai politik identitas masuk ke seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Bogor,” tegas Rio.
Berkaitan peran Polres Bogor dalam Pemilu 2024, lanjutnya, adalah melaksanakan pertukaran data informasi bersama Pj. Bupati Bogor, Forkopimda, Forkopimcam dan elemen masyarakat.
Kemudian bantuan pengamanan dengan TNI untuk mereduksi setiap permasalahan dimulai dari tingkat RT dan RW.
Pihaknya juga telah melakukan MoU dengan KPU dan Bawaslu untuk bersama-sama menjalankan proses pengamanan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Kemudian peningkatan kualitas dan pemanfaatan SDM melalui pelatihan agar seluruh personel memahami pola pengamanan di TPS bisa kondusif dan aman.
“Termasuk pemanfaatan sarana dan prasarana peralatan yang kita miliki sudah kami siapkan untuk melayani masyarakat Kabupaten Bogor,” jelas Rio.
Di tempat yang sama, Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menekankan kepada seluruh aparatur penyelenggara di Kabupaten Bogor untuk memastikan pelaksanaan pesta demokrasi 2024 berjalan damai, aman dan lancar.
“Dan satu hal lagi yang tidak kalah penting partisipasi pemilih, warga negara yang memang sudah punya hak untuk menjadi pemilih menyalurkan hak suaranya dalam rangka suksesi kepemimpinan lima tahun ke depan harus kita pastikan tidak ada yang terlewati,” paparnya.
Baca juga: Visi Prabowo Subianto: Jalankan Politik Tetangga Baik
Untuk itu, di sisa waktu yang ada, Pj. Bupati Bogor mengimbau kepada seluruh aparat di wilayah untuk terus memberikan edukasi pendidikan politik kepada masyarakat.
“Saya mengimbau, mengingatkan kembali untuk jangan pernah berhenti, jangan pernah lelah untuk mengajak warga masyarakat di wilayahnya untuk menyalurkan hal politiknya, hak konstitusi, dalam rangka memilih pemimpin-pemimpin negeri ini,” tandasnya.(cok)
Penulis: Septi
Editor: Rany Puspitasari
