25 radar bogor

Seorang Perempuan Habis Melahirkan Korban Kecelakaan Kereta di Bandung Masih Dirawat di RS

kecelakaan kereta api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, Jumat (5/1/2024). Akun X Info Mitigasi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Dua korban luka kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, masih dirawat di rumah sakit.

Demikian dikatakan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo kepada wartawan, Sabtu (6/1). ”Ya, ada dua korban masih dirawat,” terangnya.

Didiek menyebutkan, dua korban kecelakaan kereta api itu dua orang perempuan, yakni seorang ibu yang dalam kondisi baru melahirkan.

Baca Juga: Tim SAR Berhasil Evakuasi Jasad Terakhir Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka

”Yang satu, habis melahirkan ada luka memar di bagian kepala, dan hari ini kita lakukan CT Scan untuk melihat dampak (kecelakaan) dan kami tanggung seluruh pengobatannya,” ucap Didiek Hartantyo.

Adapun korban lainnya, lanjut dia, adalah seorang ibu hamil dengan usia kandungan delapan bulan. Selanjutnya, korban akan dipindah ke rumah sakit untuk mendapat perawatan yang lebih intensif.

”Seorang lagi, ibu-ibu hamil delapan bulan ini juga dilakukan pemindahan ke rumah sakit yang lebih proper agar penanganan lebih ditangani dan seluruh biaya pengobatan ditanggung PT Kereta Api Indonesia,” tutur Didiek Hartantyo.

Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan Kereta Api di Bandung Bertambah jadi 4 Orang, Berikut Identitasnya

Kecelakaan kereta api terjadi antara Kereta Api Turangga (Surabaya-Bandung) dan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya (Padalarang-Cicalengka) di petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1) sekitar pukul 06.00 WIB.

Dalam kecelakaan itu, PT KAI melaporkan ada empat korban meninggal dunia. Yakni masinis, asisten masinis, pramugara, dan Polsuska, yang tengah bertugas di kereta.

Kemudian, sedikitnya 33 orang mengalami luka-luka dan dibawa ke empat rumah sakit terdekat. RSUD Cicalengka, Rumah Sakit Edelweis, Rumah Sakit AMC, dan RS Santosa, untuk mendapat perawatan.

PT KAI juga mengatakan, sejumlah perjalanan kereta api via Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung direkayasa untuk memutar ataupun dibatalkan imbas kecelakaan tabrakan kereta tersebut.

Evakuasi dua kereta api nahas tersebut, disebut PT KAI, telah berhasil dilakukan pada Sabtu (6/1) dini hari dan telah dinormalisasi serta dinyatakan aman oleh tim Jalan dan Jembatan Daop 2 Bandung pada pukul 06.30 WIB.

Kemudian jalur KA dilakukan uji coba dengan dua lokomotif dengan kecepatan 5 km/jam pada pukul 07.28 WIB, yang artinya jalur tersebut kini telah dapat dilewati dengan kecepatan terbatas.(jpc)