JAKARTA-RADARBOGOR, Peristiwa kemalangan yang berturut-turut menimpa masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Wijima, ISHIKAWA, Jepang. Pasalnya setelah terjadi gunjangan gempa dengan kekuatan 7,5 Magnitudo dan menelan 6 orang terkubur hidup-hidup, kemudian disusul oleh peristiwa kebakaran hebat dengan kobaran api dan asap membubung tinggi ke udara.
Baca Juga : Hadiri Upgrading MWC dan PRNU di Cianjur, H. Nuruzzaman: NU Dilahirkan untuk Kepentingan Internasional
Gempa tersebut dilaporkan berpotensi timbulnya tsunami. Keterangan resmi otoritas setempat menyebut ada 6 orang yang terkubur hidup-hidup akibat gempa besar itu. Keenam korban tertimbun reruntuhan bangunan rumah di kota Ishikawa.
Masyarakat Tetap Dipaksa Mengungsi
Pemadam Kebakaran Kota Wajima menjelaskan sedikitnya 30 bangunan runtuh. Gempa Jepang di awal tahun 2024 ini juga berpotensi terjadinya tsunami besar. Otoritas setempat telah memberi imbauan bahwa status tsunami kini hanya menjadi peringatan.
Kendati begitu warga di Kota pesisir Pantai Wajima untuk tetap mengungsi menjauh dari lokasi pantai.
“Peringatan tsunami besar di wilayah Ishikawa telah turun menjadi peringatan tsunami.
“Hanya saja para pejabat setempat telah mendesak warga untuk tetap mengungsikan diri.
Baca Juga : Hari Disabilitas Internasional, PPDI Ingin Wujudkan Hal Ini
“Mereka juga diminta agar tetap waspada dengan kekhawatiran datangnya gempa susulan dan tsunami.
“Daerah itu harus segera dikosongkan sementara waktu ini,” terang Dinas Pemadam Kebakran setempat, sebagaimana dilaporkan saluran televisi Jepang, NHK.(JPG/Febby-PKL)
Editor : Yosep
