25 radar bogor

Prabowo Mencanangkan Makan Siang Gratis Senilai Rp450 T, Adik Prabowo Pastikan Beda Dari Dana Bansos

Adik Prabowo pastikan makan gratis senilai Rp450 T bukan dana bansos

JAKARTA-RADAR BOGOR, Prabowo-Gibran akan mengeluarkan anggaran sampai dengan Rp450 triliun rupiah per tahun, dengan target 82,9 juta anak. untuk program makan siang gratis bagi siswa sekolah dan pemenuhan gizi bagi ibu hamil yang dicanangkan capres nomor urut 2.

Baca Juga: Prabowo: Kita Tidak Mau jadi Bangsa Jongos

Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo mengatakan “Saya bisa katakan, karena saya ikut tim pakar, dana ada dan bakal ada. Dan ini bukan dari anggaran Bansos, aliran bansos, Pak Budiman, yang Rp 500 triliun tahun depan itu tetap bansos. Kita tidak akan ambil uang bansos untuk ini. Ini ada dana baru dan bakal saya jamin, Prabowo jamin, tim pakar, dana ada dan bakal ada,” kata Adik Prabowo yang juga Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (21/12).

Hashim mengatakan, Prabowo telah menganggap program makan siang gratis untuk siswa sekolah sangat penting sekali. Menurutnya Prabowo sudah memikirkan program ini sejak jauh-jauh hari.

Ia pun memastikan isu Prabowo mengambil dana bansos tidaklah benar. Menurutnya, akan ada pos baru dalam APBN untuk memenuhi program tersebut. “Kami tidak akan ambil uang bansos untuk ini. Ini ada dana baru,” jelas Hasyim.

Dalam kesempatan tersebut, Hashim menyebut sebanyak 41 persen anak-anak di Indonesia masuk sekolah dengan perut kosong. Mereka tidak bisa sarapan dan makan siang karena orang tuanya miskin.

Akibat kurang gizi ini, membuat 35 persen anak-anak usia sekolah menerima anemia. “Berarti apa? kurang apa? kurang tenaga, kurang energi, dan menurut data yang sama dari Menko PMK Pak Muhadjir, 35 persen dikasih makanan oleh orang tuanya untuk jajan, tapi 30 persen jajanan itu tidak bermutu tidak sehat,” kata Hashim.

Terakhir, Hashim menyebut program makan siang gratis sudah Prabowo canangkan sejak tahun 2006. Saat itu, kata Hashim, Prabowo khawatir karena banyak anak Indonesia yang mengalami stunting alias kurang gizi. Kondisi tersebut membuat anak-anak terhambat pertumbuhannya dan membuat tingkat kecerdasan di bawah rata-rata.

Baca Juga: Elektabilitas Prabowo-Gibran di Bogor Teratas, Ridwan Kamil dan Ade Jaro Beri Pengaruh

Selain itu, ibu hamil yang kekurangan gizi saat mengandung juga membuat 50 ribu anak lahir dalam keadaan cacat.

“Prabowo bilang, coba bayangkan 15-20 tahun lagi orang-orang yang masuk angkatan kerja kita 30 persen cacat otak, dengan IQ 70. Saya agak bingung stunting itu menyebabkan anak-anak IQ 70,” kata Hashim. (JPG/Firda-PKL)

Editor : Yosep