25 radar bogor

Konflik Rusia-Ukraina, Tingkatkan Kegiatan Ekspor PT SGI

Ilustrasi Foto PT Sport Glove Indonesia (SGI), Produsen yang memproduksi Sarung Tangan Olahraga dan dipasarkan dalam kegiatan Ekspor, Kamis (21/12/2023).

JAKARTA-RADARBOGOR, Konflik yang terjadi antara Rusia-Ukraina merupakan konflik yang berkepanjangan. Kerugian yang dialami secara materi juga berdampak sistematis pada hubungan perdagangan antara Rusia, Indonesia, Ukraina pada khususnya. Akan tetapi tak semua hal berdampak negatif, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menyediakan pembiayaan ekspor kepada berbagai pelaku usaha. PT Sport Glove Indonesia (SGI) menjadi salah satu yang mendapatkan fasilitas tersebut.

Baca Juga : Jelang Nataru, 3.315 Knalpot Bising Digergaji Polisi

Uniknya, gejolak ekonomi global aibat konflik dan melihat kondisi geopolitik yang memanas menjadi angin segar bagi SGI. ”Saat perang Rusia-Ukraina, order kami justru naik. Karena kami memang konsentrasinya ekspor, seluruh konsumen kami dari mancanegara. Tentara-tentara luar, termasuk Rusia, pesan sarung tangan ke kami,” ujar General Manager Manufacturing PT SGI Heru Susanto di Sleman, Jogjakarta, kemarin (20/12).

Heru menjelaskan, PT SGI berfokus pada produksi sarung tangan kulit untuk kebutuhan olahraga, industri, dan militer dengan kemampuan produksi hingga 13 juta piece/tahun.

Seluruhnya diarahkan untuk pasar ekspor. ”Kami memiliki seluruh fasilitas, mulai kedatangan material sampai ekspor,” ungkapnya.

Baca Juga : Sentul City Berhasil Bukukan Rp378 Miliar Di Tiga Sektor Bisnis Ini

Dia menyatakan, ekspansi pasar telah dilakukan ke Amerika Serikat, Republik Ceko, Inggris, Jepang, Prancis, Kanada, dan Jerman. Beberapa merek ternama seperti Nike, Wilson, Fox Racing, dan Holik menjadi konsumen tetap PT SGI.

Pada kesempatan yang sama, Chief Finance Officer PT SGI Eka Noor Asmara mengungkapkan, untuk 2024, capital expenditure tahun depan diarahkan pada pembaruan mesin yang juga dibiayai LPEI.

”Mesin baru akan meningkatkan efisiensi kami. EfiSiensi material bisa mencapai 10,4 persen,” jelasnya.(JPG/Febby-PKL)

Editor : Yosep