25 radar bogor

Isolasi Empat Pasien Positif Covid-19 di RSUP Adam Malik Medan

Ilustrasi Isolasi Pasien di RSUP Adam Malik Medan

MEDAN – RADAR BOGOR, Penularan virus Covid-19 varian JN.1 tidak bisa dihiraukan lagi, perlu adanya tindakan pemerintah melakukan mitigasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus akibat JN.1.

Diperlukan juga imbauan kembali kepada masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan menggunakan masker apabila tidak sehat jika berada di tempat umum atau transportasi umum yang berdesakkan dengan orang banyak dan tak lupa juga untuk selalu mencuci tangan. Hal ini disampaikan Manajer Hukum dan Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak.

Diketahui, saat ini empat pasien positif Covid-19 varian JN.1 tengah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Sumatra Utara.

“Ada empat orang berjenis kelamin pria dinyatakan positif Covid-19 yang berumur 39 sampai dengan 72 tahun,” papar Rosario Dorothy Simanjuntak seperti dilansir dari Antara.

BACA JUGA : Ditemukan 2 Orang Tewas Akibat Penularan Virus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Rosario menjelaskan, empat pasien itu dinyatakan positif Covid-19 pada 10 Desember 2023 dengan kondisi derajat ringan sampai berat. Namun, keempat pasien itu memiliki penyakit bawaan.

”Semua pasien memiliki komorbid (penyakit penyerta),” sambungnya.

Dia mengimbau warga setempat yang mengalami gejala Covid-19 diharapkan untuk segera merujuk ke RSUP Adam Malik, karena rumah sakit ini melakukan pelayanan siap sedia baik dari segi SDM sampai dengan sarana prasarananya, sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 terutama dengan gejala berat yang dialami pasien.

“Kami sudah siaga mulai dari sumber daya manusia (SDM) sampai dengan sarana prasarana,” tegas Rosario Dorothy Simanjuntak.

BACA JUGA : Varian Eris Memicu Lonjakan Kasus Covid-19 di Dunia, Ini Gejalanya

Meskipun sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 varian JN.1 masih terkendali mengingat belum banyak pasien yang membutuhkan ruang perawatan intensif atau ICU, Imran tetap meminta pemerintah untuk tetap melakukan mitigasi guna mengantisipasi lonjakan kasus akibat JN.1.

“Jumlah yang dirawat di ICU masih enggak banyak, orang yang sakit saat ini masih belum membutuhkan ICU. Sebab, untuk melihat seberapa berbahaya Covid-19 ini kita melihat tiga aspek, mulai jumlah kasus, jumlah orang yang perlu rawat inap, dan jumlah orang yang perlu masuk ke ICU,” terang Imran di Jakarta.

Namun, dengan adanya kasus empat pasien yang terpapar virus Covid-19 varian JN.1 di RSUP Adam Malik ini dapat dijadikan sebagai peringatan kepada masyarakat untuk siaga dan selalu berhati-hati menjaga kesehatannya. (JPG/Nadira-PKL)

Editor: Yosep