GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Matanya celingak celinguk. Tangan kanannya melintir gas sepeda motor yang digenggamnya tangan kiri standby berjaga di tuas rem.
Baca Juga : Begini Kondisi Desa di Kaki Gunung Salak Pasca Aktivitas Meningkat
Namun, pengendar motor itu, tidak berjalan di jalur yang benar. Ia melawan arus. Membahayakan penguna jalan lain. Dengan percaya diri, pemotor itu melaju melawan arus ditengah padatnya kendaraan.
Motor jenis matik itupun hampir saja membuat celaka, namun, dengan santai wajah tanpa dosa, pemotor itu melenggang begitu saja.
“Deket ini, ke situ doang (putaran balik),” celetuknya saat berpapasan dan nyaris nabrak motor wartawan Radar Bogor di depan Gerbang masuk Kota Wisata Cibubur, Senin (18/12/2023).
Aksi pemotor itu bukan hanya satu dua orang. Pantauan Radar Bogor, ada lima sampai sepuluh motor saat itu. Motor-motor itu beriringan melawan arus sekitaran 20 meter dari gerbang Kota Wisata.
Motor-motor itu hendak menyebrang, namun tak mau mengunakan u turn atau putaran balik yang sejalur. Mereka menganggap, jika tidak melawan arah, jarak untuk menuju putaran balik kendaraan terlalu jauh. “Jauh, lewat sini Deket, lawan arah sedikit,” celoteh pengendara lainya.
Sering ditilang
Para pelanggar lalulintas itupun seakan tidak kapok. Polisi berkali kali kerap melakukan penindakan terhadap pemotor yang melawan arah.
“Sudah sering kami lakukan penindakan berupa tilang,” kata Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komarudin kepada Radar Bogor Senin (18/12/2023).
Kata dia, penindakan terhadap pemotor yang melawan arah di jalan alternatif Cibubur itu selalu dilakukan. Terlebih saat pagi dan sore hari.
Iapun menegaskan, akan terus melakukan penindakan terhadap pelanggar lalulintas tersebut. “Kami akan terus lakukan penindakan sampai mereka jera,” tuturnya.
Baca Juga : Wanita Pengendara Vario Tewas Depan Kota Wisata, Ada Luka di Kepala
Iapun menghimbau agar pengendara mengunakan jalur yang benar. Juga memutar balik kendaraan di u turn yang sudah disediakan, tanpa harus melawan arus dan mengambil hak penguna jalan lainya.
“Karena melawan arus ini selain membahayakan pengendara yang melawan arus juga membahayan orang lain, Jadi harus saling menghargai sebagai sesama pengguna jalan lainya,” tukasnya. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
