25 radar bogor

Prabowo Dapat Surat Cinta dari Relawan Kopi Pagi, Capres Nomor Urut 2 Itu Janjikan Ini

Relawan Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) menggelar konsolidasi di Sentul International Convention Center (SICC) Kabupaten Bogor pada Sabtu, (16/12).

BOGOR-RADAR BOGOR, Relawan Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) menggelar konsolidasi di Sentul International Convention Center (SICC) Kabupaten Bogor pada Sabtu, (16/12).

Adapun acara konsolidasi mendukung Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, yang dihadiri ribuan relawan ini turut dihadiri langsung Prabowo Subianto.

Baca juga: Ravindra : Program Unggulan Prabowo-Gibran Sejahterakan Petani dan Peternak

Kegiatan konsolidasi yang dilakukan Relawan Kopi Pagi itu, turut memberikan surat cinta langsung kepada Prabowo Subianto.

Di mana, Capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu mengaku terharu saat diberi surat berisi aspirasi tersebut.

“Saya sangat terharu mendengar surat dari relawan yang dibacakan Pak Agus (Agus Gumiwang Kartasasmita red),” kata Prabowo Subianto, dalam pidatonya di acara Konsolidasi Laskar Pagi, di Sentul, Sabtu (16/12).

Prabowo mengaku akan membingkai dan memajang surat cinta yang diberikan Relawan Kopi Pagi di kantornya.

Sebab di dalam surat tersebut, Prabowo menilai terkandung harapan dan tuntutan agar dirinya selalu setia pada kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.

Prabowo juga mengungkapkan kekagumannya pada relawan Kopi Pagi memilih untuk berpolitik.

Politik menurutnya bisa dipahami sebagai kehendak memperbaiki kehidupan bangsa dan rakyat.

“Itu tujuan berpolitik. Hari ini Anda semua berpolitik, Anda datang kesini dengan kesadaran,” ujar Prabowo.

Kegiatan tersebut menjadi ajang Prabowo Subianto untuk memotivasi terkait pemahaman dan tujuan berpolitik, sekaligus curhat dihadapan 10 ribu orang basis pendukungnya yang datang dari DKI Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga memuji-muji seluruh mantan Presiden Indonesia termasuk Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, kondisi Indonesia hari ini merupakan hasil kerja keras para pemimpin negara sebelumnya.

Ia juga mengungkit-ungkit perjuangan Bung Karno yang telah berjuang sepenuh jiwa raga untuk mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia.

“Kita pernah dijajah ratusan tahun, bukan kita ke Eropa (tapi) mereka kesini, karena Nusantara sangat kaya dan sampai sekarang kekayaan luar biasa, itu perjuangan pemimpin kita. Kita akui dari Bung Karno yang berjuang mempersatukan, pak Harto membangun Indonesia yang stabil dan pertanian yang kuat, Habibi teknologi dan seterusnya, Gusdur, Bu Mega, SBY semua berjasa punya kontribusi,” paparnya.

“Apalagi Pak Jokowi, pernah menjadi lawan saya, berapa tahun ya jadi lawan saya, salah satu operator politiknya itu Hasan Hasbi. Makanya Prabowo tak kalah akal cepat-cepat narik Hasan Hasbi,” sambung Prabowo.

Pidato yang disampaikan Prabowo membuat suasana di gedung SICC bergemuruh saat Ketua Umum Partai Gerindra itu membahas soal demokrasi.

Dirinya menyangkal terkait munculnya opini publik atas tuduhan terhadap Presiden-presiden yang dinilai diktator.

Ia menilai tuduhan itu keliru, dan mengambil contoh di masa kepemimpinan Presiden Soekarno dan Soeharto yang kala itu legowo melepas jabatannya atas permintaan rakyat Indonesia.

“Bahkan Bung Karno pun turun dengan baik, beliau kalau mau bisa bertahan, Pak Harto juga turun dengan baik, kita punya demokrasi walau tak sempurna tapi demokrasi berjalan. Kalau demokrasi tidak berjalan, saya tidak berdiri disini,” serunya.

Diakhir pidatonya, Prabowo meminta adanya konsolidasi akbar Relawan Kopi Pagi tersebut menghasilkan semangat dalam memperjuangkan pencalonannya bersama Gibran pada Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Prabowo Kepada Gibran : Jangan Ragu Kau Harus Bangga Dengan Orang Tuamu

Dia juga mendorong agar basis pendukungnya melanjutkan kampanye dengan baik dan santun dengan menjunjung tinggi keharmonisan serta menghindari konflik.

Laskar Pagi atau Relawan Kopi Pagi adalah organisasi relawan yang dibina Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) dan dipimpin oleh Hasan Nasbi.

Relawan ini telah melakukan berbagai kegiatan, mulai dari kanvasing door to door di beberapa wilayah, hingga acara-acara yang menyasar komunitas-komunitas. Dalam acara konsolidasi tadi, relawan yang hadir mencapai 10.000 orang.(ded)

Penulis: Dede
Editor: Rany Puspitasari