25 radar bogor

HA IPB Bakal Undang Tiga Capres Bicara Gagasan Agromaritim di Food & Agriculture Summit III

Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) bakal mengundang tiga calon presiden (capres) untuk bicara gagasannya tentang agromaritim.

BOGOR-RADAR BOGOR, Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) bakal mengundang tiga calon presiden (capres) untuk bicara gagasannya tentang agromaritim.

Hal ini akan dikemas dalam dialog di acara Food & Agriculture Summit III, pada 18-19 Desember 2023 yang digelar di ICC IPB.

Baca juga: IPB University Sabet 15 Penghargaan di Anugerah Diktiristek 2023

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HA IPB Walneg S Jas mengatakan, kegiatan ini dipastikan digelar setelah undangan sampai ke semua calon.

Setiap calon akan berdialog langsung dengan panelis, dan peserta yang datang.

“Ini konsepnya dialog, peserta dan panelis akan bertanya soal konsep agromaritim setiap calon. Bila perlu kami juga akan memberikan gagasan soal itu,” katanya dalam Konferensi Pers pada Sabtu (16/12/2023) di Gedung Alumni IPB.

Soal kehadiran para capres, Ia mengatakan, belum bisa menyebutkan siapa saja yang sudah konfirmasi hadir, tapi kemungkinan besar semua capres hadir.

“Waktunya apakah hari Seninnya atau di Selasa nanti akan disampaikan, intinya masih akan disesuaikan dengan waktu setiap calon,” sebutnya.

Peserta yang hadir dalam acara ini, kata dia, hanya alumni IPB yang sudah mendaftarkan diri. Saat ini, tercatat sudah ada 700 alumni yang terdaftar sebagai peserta.

Adapun tujuan kegiatan ini menurutnya, yaitu diseminasi atau publikasi gagasan yang ada di buku Alumni IPB berjudul “Buku Putih Gagasan Besar Alumni IPB untuk Kedaulatan Indonesia di bidang Pendidikan, Desa, Kewirausahaan dan Agromaritim”.

Buku yang diluncurkan saat Reuni Akbar November kemarin ini memang ditujukan kepada capres.

Agar siapapun yang terpilih bisa menjadikan buku ini salah satu pedoman merumuskan kebijakan.

Apalagi tujuan Indonesia Emas 2045 itu susah terjadi bila tidak dipersiapkan lewat kebijakan yang benar.

“Hal ini diperlukan karena Indonesia itu luas dan kebanyakan kehidupan di agromaritim sehingga kebijakan harus berorientasi ke arah itu agar kesejahteraan masyarakat bisa terwujud,” ujarnya.

Baca juga: Dosen Sekolah Vokasi IPB Bantu Pondok Pesantren Penyediaan Air Bersih

Lebih lanjut Walneg menegaskan, acara ini tidak beragendakan mendukung salah satu capres. Tidak ada deklarasi dan sebagainya, murni mendengar capres dan memberikan juga capres gagasan soal agromaritim, sebab masalah yang dimiliki saat ini perlu diselesaikan lewat gagasan yang baik.

“Lewat dialog kita bisa mendorong agar siapapun yang terpilih untuk membuat kebijakan yang menguntungkan masyarakat. Sehingga kita tidak perlu lagi impor, kita harus bisa hilirisasi di bidang agromaritim karena bila dilakukan bisa menambah nilai tambah secara cepat,” jelasnya. (Cr1)

Penulis: Fikri
Editor: Rany Puspitasari