BOGOR-RADAR BOGOR, Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Pangarso Suryotomo buka suara perihal aktivitas Gunung Salak yang sempat meningkat.
Baca Juga ; Aktivitas Gunung Salak Meningkat, Warga Cijeruk Diimbau Waspada
Ditemui Radar Bogor di acara peringatan hari relawan internasional 2023 di Bogor, ia mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada organisasi relawan untuk selalu siap siaga. Juga meningkatkan kapasitas relawan jika terjadi bencana.
“Kami sudah menyampaikan ke organisasi relawan, kami memastikan teman teman selalu standby. Juga meningkatkan kapasitas mereka. Hari ini bagian dari peningkatan kapasitas mereka,” katanya saat ditemui Radar Bogor Sabtu (16/12/2023).
Deputi Bidang Logistik dan Peralatan (Logpal) BNPB Lilik Kurniawan menuturkan, beberapa gunung melakukan aktivitasnya. Termasuk Gunung Salak. Setiap gunung kata dia, diberikan status. Mulai dari normal, waspada, siaga dan awas.
“Masing-masing itu punya arti, saat siaga, kelompok rentan harus segera dievakuasi dan saat awas, semua haru turun ke tempat evakuasi yang ditentukan,” katanya kepada Radar Bogor.
Untuk itu, iapun mengaku sudah mendorong semua BPBD untuk menyiapkan tempat evakuasi. “Terutama yang ada di gunung-gunung,” tuturnya.
Gelar Alusista Kebencanaan
Memasuki akhir tahun, pontesi bencana hidrometeorologi meningkat. Tidak hanya aktivitas gunung berapi. Namun juga ancaman banjir bandang, tanah longsor, banjir, serta cuaca ekstrem.
Untuk itu mitigasi bencana terus dilakukan. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas keterampilan dan pemahaman relawan. Persiapan itu dilakukan dalam gelaran Hari relawan internasional 2023 yang dilakukan di Bogor.
Relawan yang tergabung dalam Squad Penanggulangan Bencana Indonesia (Squad PBI) mulai mempersiapkan diri.
“Squad PBI ini dibina oleh BNPB, ada 280 lembaga yang tergabung,” kata Ketua Panitia Hari Relawan Internasional 2023, Direktur Eksekutif lembaga kemanusiaan Indonesia CARE Lukman Azis Kurniawan kepada Radar Bogor Sabtu (16/12/2023).
Azis memaparkan, dalam kegiatan peringatan hari relawan internasional 2023 ini dilaksanakan di Bogor, karena Bogor ini termasuk daerah yang memiliki potensi bencana tinggi.
“Jadi, di sini kami memberikan edukasi perihal mitigasi bencana kepada masyarakat. Car bagaimana masyar bermitigasi benca, bagaimana mereka mencegah bencana,” paparnya.
Baca Juga : Aktivitas Gempa Meningkat, Pendakian ke Gunung Salak Ditutup Mulai Besok
Selain itu dalam kegiatan peringatan hari relawan internasional 2023 ini, masyarakat bisa melihat sejauh mana kesiapsiagaan relawan dan institusi pemerintahan dalam penanganan kebencanaan. “Kami ingin tunjukan ini, agar masyarakat tenang,” papanya.
Selai itu, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan gelar Alusista kebencanaan dari berbagai instansi dan relawan. “Kami juga memperlihatkan Alusista kebencanaan, atau atal ketangguhan bencana,” tukasnya. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
