DRAMAGA-RADAR BOGOR, Hujan lebat disertai angin kencang dan petir beberapa waktu lalu sering terjadi di wilayah Kabupaten/Kota Bogor dan sekitarnya. Hujan ini bahkan sempat berdampak pada padamnya listrik di sejumlah wilayah.
Baca Juga : Bogor Sudah Masuk Musim Hujan, Puncaknya Januari-Maret 2024
Forecaster On Duty Pusat Layanan Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, Retno Kartika Ningrum menjelaskan, hujan lebat disertai petir bisa terjadi karena banyak faktor salah satunya pergerakan angin.
Ia mencontohkan beberapa waktu lalu angin besar dari laut natuna mengakibatkan angin di kota bogor berbelok sehingga kecepatan angin meningkat.
“Kecepatan angin yang meningkat itu yang jadi angin kencang dan mengakibatkan pohon tumbang seringkali sebelum hujan sudah angin duluan,” jelasnya kepada Radar Bogor, Kamis (14/12/2023).
Angin kencang ini akan terus terjadi seiring masuknya musim hujan sejak Oktober. Puncak musim hujan pada awal Januari nanti bisa saja angin semakin kencang lalu terjadi hujan es. “Nanti di puncak musim hujan bisa meningkat sehingga kita waspada saja,” katanya.
Selain itu, intensitas hujan yang tinggi pada beberapa waktu lalu menurutnya terjadi karena adanya fenomena cuaca regional maupun global.
Fenomena itu di antaranya naiknya suhu permukaan laut dan Megin Genion Oceanation (MGO) atau perambatan gelombang atmosfir sehingga hujan lebat pun terjadi. “Minggu ini berkurang karena air yang terserap menjadi awan juga sedikit,” tuturnya.
Retno juga menjelaskan puncak musim hujan nanti terjadi di bulan Januari, Februari, bahkan Maret 2024, hal ini bervariasi di beberapa daerah di Jawa Barat. Pada puncaknya hujan akan memiliki intensitas yang lebih tinggi dibanding bulan Oktober-Desember 2023 ini.
“Cuaca ekstrem di puncak musim musim hujan ini akan sangat berbeda dengan musim yang sebelumnya karena sebelumnya terjadi fenomena el nino di musim kemarau,” ungkapnya.
Baca Juga : 80 Gempa Guncang Bogor Sepanjang 2023, BMKG Sebut Kejadian Serupa Terakhir di 2019
Mengantisipasi hal ini Dia pun mengimbau agar masyarakat membersihkan drainase dari sampah agar air hujan bisa mengalir.
Saat ini seringkali hujan dengan durasi singkat saja bisa membuat genangan, jangan sampai genangan ini tak kunjung surut kemudian menjadi banjir. “Paling penting jangan sampai kita membuang sampah, kita harus tetap waspada,” ujarnya. (cr1)
Reporter : Iki
Editor : Yosep
