BOGOR-RADAR BOGOR, RS Sentosa buka suara perihal tudingan salah satu keluarga bayi yang tertukar, yang menyebut pihak rumah sakit tidak beritikad baik.
Menurut keterangan RS Sentosa yang diterima Radar Bogor, selama kasus ini berjalan, pihak rumah sakit tidak tinggal diam.
Mereka sudah melakukan berbagai upaya, agar kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca juga: Dua Keluarga Bayi Tertukar Masih Lanjutkan Kasus Mereka ke Polisi, Siti: RS Belum Ada Itikad Baik
Salah satunya dengan terus menawarkan perdamaian, dan pemberian sejumlah kompensasi.
Di antaranya biaya pendidikan terbaik untuk kedua anak, hingga lulus jenjang SMA.
Lainnya, biaya pemeliharaan kesehatan di rumah sakit, dan BPJS Kesehatan untuk kedua anak.
Namun, menurut pihak RS Sentosa, tawaran-tawaran itu ditolak pihak keluarga, melalui kuasa hukum kedua keluarga.
Upaya lainnya ditulis dalam surat yang diterima Radar Bogor, bahwa RS Sentosa juga telah menawarkan kompensasi sejumlah uang kepada kedua keluarga, yang besarnya sesuai kemampuan rumah sakit.
Baca juga: RS Sentosa Sebut Penurunan Pasien Hingga 40 Persen Imbas Kasus Bayi Tertukar
Namun, dalam beberapa pertemuan yang diinisiasi oleh pihak rumah sakit, bahkan sekali pertemuan restoratif justice yang difasilitasi oleh unit PPA Polres Bogor, atas tawaran tersebut sampai saat ini tidak menemui titik temu, akibat angka yang disebutkan pihak keluarga, tidak mampu dipenuhi pihak rumah sakit.
Sehingga, dengan berbagai upaya tersebut, RS Sentosa membantah bahwa mereka tidak memiliki itikad baik. (ran)
Editor: Rany Puspitasari