LEUWILIANG – RADAR BOGOR, Proyek Pembangunan tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Leuwiliang, dipastikan meleset dari waktu yang ditentukan 5 Desember 2023.
Baca Juga : TPS Buat Pedagang Pasar Leuwiliang Tak Dipungut Biaya
“Untuk Progres sudah hampir 70 sampai 80 persen, tapi kalau pemantauan di lapangan nampaknya pembangunan TPS meleset yang harusnya selesai 5 Desember,” ungkap Kepala Unit Pasar Leuwiliang Mulyadi kepada wartawan, Selasa (21/11/2023).
Mulyadi mengklaim pembangunan TPS terlambat selesai karena ada beberapa kendala yakni cuaca dan penyempitan akses jalan menuju Pasar Leuwiliang. “Selain cuaca, ada titik TPS yang dipindahkan karena akses jalan menjadi sempit, jadi kami alihkan ke titik lain,” jelasnya.
Sementara itu, Perumda Pasar Tohaga, bakal menyusun tata letak pedagang Pasar Leuwiliang di tempat penampungan sementara yang sedang dibangun.
“Untuk blok pangan seperti sayuran akan menempati sesuai tempat yang hari ini mereka tempati, tidak diundi ulang,” ungkap Dirum Perumda Pasar Tohaga, Dadun Abdurrazaq kepada wartawan.
Dadun menyebut, ada sekitar 1.033 lapak dagang yang sedang dibangunkan TPS, tapi hanya sekitar 300 pedagang yang memilih untuk mengikuti pengocokan ulang.
Baca Juga : Pembangunan TPS Pasar Leuwiliang Lamban, Pekerja Keluhkan Kendalanya
“Yang sandang itu kurang lebih 300 pedagang berdasarkan kesepakatan pedagang saat rapat bersama Tohaga,” katanya.
Sekadar informasi, untuk anggaran TPS Pasar Leuwiliang mencapai Rp5,8 miliar dibangun pasca kebakaran hebat yang terjadi 27 September 2023 malam. Dari peristiwa itu, setidaknya ada 550 kios, 580 los, 450 auning dan 35 lapak PKL yang hangus. (abi)
Reporter : Jaenal Abidin
Editor : Yosep