25 radar bogor

PRM Bojongkulur Gelar Milad Muhammadiyah ke-111, dan Pengukuhan PRA & PRM Bojongkulur

Puncak Peringatan Milad Muhammadiyah ke-111 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bojongkulur diselenggarakan pada Hari Sabtu, 19 November 2023.

BOGOR-RADAR BOGOR, Puncak Peringatan Milad Muhammadiyah ke-111 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bojongkulur diselenggarakan pada Hari Sabtu, 19 November 2023. Kegiatan ini sekaligus disertai dengan Pengukuhan PRM & Pimpinan Ranting Aisyiah (PRA) Bojongkulur periode 2023 s/d 2027.

“Alhamdulillah, kegiatan ini dapat menjadi sarana penyambung silaturahim antar Warga Persyarikatan Muhammadiyah dan tentunya dengan segenap warga Bojongkulur. Momentum Peringatan Milad Muhammadiyah ke-111 harus menjadi momentum PRM Bojongkulur, untuk hadir dan mampu memberikan kebermanfaatan seluas-luasnya”, ujar Verry Surya Hendrawan selaku Ketua Panitia dalam laporannya.

Sementara Ketua PRM Bojongkulur; Moeslich Bukhori dalam sambutannya menyampaikan bahwa Warga Muhammadiyah Bojongkulur harus tampil terdepan dengan 3 prinsip; Kreatif, Inovatif, dan Solutif atau disingkat sebagai KIS. “Dengan KIS, maka Warga Muhammadiyah dapat turut berperan aktif sebagai solusi berbagai permasalahan lingkungan”, urai Moeslich.

Hadir mengukuhkan PRM Bojongkulur adalah Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gunung Putri: Ustadz Tahruddin Salam.

“Muhammadiyah senantiasa menjadi garda terdepan bersama NU dan ormas Islam lainnya, dalam menjaga NKRI. Para pendahulu kami, telah memberikan tauladan yang luar biasa, dan kita wajib untuk meneruskannya”, tegasnya.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan penampilan Pencak Silat Tapak Suci dan Marawis (Hadrah) dari siswa-siswi SMK Muhammadiyah 2 Cileungsi, serta lomba tahsin anak-anak kelompok usia 6 s/d 12 tahun. Turut pula digelar Bakti Sosial/ Sembako Subsidi untuk warga dan Bazaar UMKM.

Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Rahmat Illahi memberikan Tausyiah dengan tema: Mendidik Manusia di Bumi dengan Kurikulum Langit. Beliau menyampaikan pentingnya pola pendidikan dan tauladan kepada anak-anak kita.

“Betapa KH Ahmad Dahlan, KH Hasyim Ashari, H. Agus Salim, Muhammad Natsir telah memberikan tauladan yang luar biasa kepada kita? Betapa sederhananya mereka”, urai Ustadz Rahmat Illahi.

“Kita dapat melihat saat ini terdapat lebih dari 27,000 pesantren NU, atau lebih dari 12,000 sekolah-ratusan Universitas-ratusan rumah sakit Muhammadiyah! Perlu kita ingat bahwa KH Ahmad Dahlan pernah menjual perabot rumah tangganya, hanya untuk sekedar membayar gaji guru-guru Muhammadiyah atau H. Agus Salim yang hidup di rumah sederhana 1 kamar dan berjualan minyak tanah!”, tegasnya.

“Dan yang tak kalah penting adalah mendidik anak-anak kita menjadi generasi pejuang agama. Lihat betapa anak-anak usia dini di Palestina yang telah bercita-cita syahid demi agama dan tanah airnya”, tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah mewakili Pemerintah Desa Bojongkulur: H. Madsyari, Dayat dan para sahabat Kadus: H. Abdul Rozak, Nurmiati, Royani, dan Yusron. RT setempat: Adi, serta mantan kadus Ahmad Bayu.

Selain Serma Waryana selaku Babinsa setempat, pengamanan kegiatan turut didukung penuh oleh KOKAM PCM Cileungsi, Angkatan Muda Siliwangi (AMS), Karang Taruna Pokja 1, dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPKBB) Bojongkulur.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Civitas Akademia Sekolah Tinggi Muhammadiyah Cileungsi (STTMC), Ketua; Ustadz Anas Sobarnas, Wakil Ketua; Ustadz Namin AB, dan Ayahnda Ketua Badan Pengurus Harian: Ustadz Firmansyah Azharul.

“Kami memohon doa untuk proses pendirian Universitas Muhammadiyah Cileungsi tahun ini”, pungkas Verry, sambil menyebut nama-nama tokoh diatas, saat berada diatas panggung utama. (*)

Editor : Yosep