25 radar bogor

Ekskul Fice SMAN 5 Bogor Gelar Talkshow, Hadirkan Seniman, Pengusaha Hingga Sutradara

SMAN 5
Ekstrakulikuler Five Creative Entrepreneur (Fice) SMAN 5 Kota Bogor menggelar Talkshow Kewirausahaan di lapangan utama, pada Senin (20/11/2023). IKI/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Ekstrakulikuler Five Creative Entrepreneur (Fice) SMAN 5 Kota Bogor menggelar Talkshow Kewirausahaan. Kegiatan ini digelar di lapangan utama SMAN 5 Kota Bogor, pada Senin (20/11/2023).

Baca Juga : Program Indonesia Pintar Selamatkan Pelajar yang Hampir Putus Sekolah

Talkshow di SMAN 5 ini mengundang tiga pemateri dari berbagai bidang. Mereka adalah Sutradara dari Komunitas Film Bogor Bani Marhaen, Pendiri Jampling Mine Studio Bangzhai, dan Co-founder Erigo Muhammad Haris.

Bani dan Bangzhai mengupas tentang cara memulai menjadi pemain di dunia kreatif. Sedangkan Haris berbagi informasi soal kiprahnya membawa Erigo mendunia. Bani dalam paparannya mengatakan untuk memulai terjun ke dunia kreatif adalah dengan masuk ke komunitas. Lewat komunitas bisa membangun jaringan yang mendukung untuk pengembangan karir.

“Kota Bogor dulu tidak ada komunitas film sehingga semua masing-masing, komunitas kemudian kami bentuk supaya bisa saling mendukung dalam pengembangan bisnis maupun karir di dunia film,” katanya.

Menurutnya menjadi seorang sutradara atau pelaku kreatif tidak boleh takut menerima saran dan kritik. Sebab lewat kritik itu bisa membantu dalam mengembangkan kemampuan. “Selain itu jangan ragu improvisasi kemampuan diri agar tidak melulu sama seperti orang lain,” terangnya.

Sejalan dengan itu, Bangzhai menyebut menjadi seorang pelaku kreatif seperti seniman harus dimulai dengan mencari keunikan diri. Setelah itu fokus dibidang itu dengan menjadi produktif. “Harus punya motivasi untuk produktif di bidang yang digeluti,” sebutnya.

Apalagi pekerjaan seniman tidak seperti pekerja kantoran yang punya jam waktu. Seniman seringkali bekerja setiap saat sehingga tidak boleh malas atau jeda terlalu lama dalam bekerja. “Seniman tidak punya waktu untuk berleha-leha karena akan kembali ke nol kalau berhenti,” ujarnya.

Baca Juga : Relawan Muda Berikan Akses Pendidikan Untuk Anak-anak Kurang Beruntung

Sementara itu Ketua Panitia Talkshow SMAN 5, Alandra Rafi menjelaskan talkshow ini bertujuan membantu para siswa yang ingin terjun ke industri kreatif agar memiliki kemampuan dasar. Sehingga mereka lebih siap bila ingin fokus dengan bidang industri kreatif. “Ini diikuti oleh semua siswa jadi digelar di lapangan utama agar semua bisa ikut berpartisipasi,” katanya.

Selain talkshow juga digelar Workshop terkait Fashion Kain Etnik, Desain Komunikasi Visual, dan Game Developer. “Workshop nya tdk hanya pelatihan tapi langsung praktek sesuai bidang yang digeluti,” jelasnya. (cr1)

Reporter : Iki
Editor : Yosep