CISEENG-RADAR BOGOR, Pasca satu bulan penukaran bayi tertukar, pasutri Siti Mauliah (46) dan Muhamad Tabrani (55) kembali mendatangi Polres Bogor untuk melanjutkan laporan terhadap RS Sentosa Kemang.
Siti yang ditemui Radar Bogor menyebut, tahapan demi tahapan mereka tengah jalani untuk menempuh proses hukum.
Baca juga: Bayi Tertukar Akhirnya Diserahkan ke Orang Tua, Pendampingan Pskiososial Masih Berlanjut
“Soalnya dari pihak rumah sakit belum ada itikad baik sampai sekarang,” ungkap Siti Mauliah kepada wartawan, Senin (20/11).
Sebenarnya dia menuturkan, kalau dari keluarga menginginkan hukuman yang setimpal, karena ini murni kelalaian rumah sakit terhadap pasien.
“Ini kan murni kelalaian ya ga tau sengaja atau tidak sudah pasti kan ini kesalahan, dan kebenarannya ada di saya sampai benar anak tertukar,” tegasnya.
Selain itu, dia dengan pasien B (Dian) sama akan tetap menuntut, meskipun sudah ada proses pertukaran tapi hukum masih berjalan.
Soal hubungannya dengan keluarga bayi satunya, Siti mengungkapkan bahwa dirinya masih sering ketemu.
“Ketemu seminggu sekali itu ga pernah engga, dan nama anak saya pun sudah diganti lagi, yakni Muhammad Danil Arsaka,” ungkapnya.
Baca juga: Masih Ingat Ibu Asuh, Proses Pertukaran Bayi Tertukar Tunggu Assessment Polres Bogor
Ketika ditanyai kondisi bayi biologisnya, Siti mengaku kondisi anaknya sehat, serta bisa jalan.
“Sudah pinter banget deh, dan anaknya tidak mau ditinggal tadi aja saya mau berangkat nangis,” cetusnya.(Abi)
Penulis: Jaenal
Editor: Rany Puspitasari