25 radar bogor

Taylor Swift Tunda Konser, Penggemarnya Meninggal Akibat Suhu Ekstrem

Taylor Swift at the 65th Annual GRAMMY Awards held at Crypto.com Arena on February 5, 2023 in Los Angeles, California. (Photo by Michael Buckner/Variety via Getty Images)

BRASIL-RADAR BOGOR, Taylor Swift dikabarkan menunda kosernya di Rio de Janeiro, Brasil, beberapa jam sebelum ia naik ke atas panggung.

Penundaan konser dilakukan setelah Taylor Swift mengetahui salah satu penggemarnya meninggal, akibat serangan jantung di dalam stadion akibat suhu ekstrem.

Baca Juga : Album Daur Ulang Taylor Swift “1989” Berhasil Lampaui Album Asli

Kabar ini juga disampaikan Taylor Swift melalui unggahan di sosial medianya, setelah sampai di Stadion Olimpiade Nilton Santos untuk bersiap tampil.

Pada pesan yang ia tulis di akun sosila medianya, menjelaskan risiko tinggi jika melanjutkan kosner ini dan menjelaskan keputusannya untuk menunda kepada penggemarnya.

“Saya menulis ini dari ruang ganti saya di stadion. Keputusan telah diambil untuk menunda pertunjukan malam ini karena suhu ekstrem di Rio,” tulis Taylor Swift di akun Instagramnya dilansir laman Daily Mail.

“Keselamatan dan kesejahteraan para penggemar, sesama penampil, dan kru saya harus dan akan selalu menjadi yang utama” lanjutnya dalam unggahan di instagramnya.

Pada hari sebelumnya Ana Clara Benevides jatuh pingsan saat berada di acara tersebut dan kemudian meninggal karena mengalami serangan jantung.

Sebelum ada kabar yang mengejutkan ini, para petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air kepada para penggemar agar tidak terlalu panas saat mereka menunggu pintu dibuka pada Sabtu (18/11).

Gelombang panas yang sangat tinggi di Brasil dan menjadi pemecah rekor menurut Weather Channel, dengan suhu mencapai 103 derajat Fahrenheit. Tapi hal ini terasa tingkat panas seperti 125 derajat celcius.

Kerumunan penggemar Taylor Swift atau disebut juga Swifties sangat memadati area stadion saat para staf memberikan air kepada mereka yang sedang terkena cuaca panas.

Swift menunda pertunjukannya karena suhu udara yang sudah mencapai ratusan derajat dan akan kembali tampil pada Senin (20/11/2023), kata penyelenggara.

Pada sebelumnya, pihak penyelenggara sudah memberitahukan akan adanya perubahan yang dilakukan secara besar-besaran untuk pertunjukan terakhir di Rio de Janeiro pada minggu lalu setelah meninggalnya Benevides.

Para penggemar Taylor Swift yang sedang marah, menyalahkan pihak penyelenggara karena melarang para penonton untuk membawa air ke dalam tempat pertunjukkan yang sangat Terik pada Jumat (17/11/2023).

Swiftie menganggap pihak penyelenggara sangat bertanggung jawab atas meninggalnya Perempuan yang berusia 23 tahun itu. Juga melakukan kritik melalui sosial media pihak penyelenggara.(jp)

Editor: Pipin