BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Tim Juri Utama Bogorku Bersih meninjau Kampung Layungsari RT 05/07, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Sabtu (18/11/2023).
Baca Juga : Sambangi 10 Bank Sampah, Tim Juri Bogorku Bersih Lakukan Penilaian Akhir
Adapun, wilayah yang disambangi tersebut merupakan salah satu wilayah yang masuk sebagai finalis untuk kategori RT Bebas Sampah.
Bima Arya, didampingi istrinya Yane Ardian, bersama Penanggung Jawab Bogorku Bersih, Hazairin Sitepu, dan Wakil Penanggung Jawab Bogorku Bersih Gatut Susanta mengecek juara Bogorku Bersih 2021.
“Ya ini (Bogorku Bersih) program yang menjadi pendorong utama kembalinya (Kota Bogor mendapat) Adipura, bersih-bersih dari mulai tingkat warga, RT yang dinilai secara keroyokan oleh stakeholder,” kata Bima Arya.
Menurut dia, ajang lomba Bogorku Bersih ini harus terus mendapatkan dukungan penuh. Sebab, dirinya melihat banyak kreasi, dan inovasi.
Atas kerja kerasnya di bidang lingkungan, Pemkot Bogor di bawah kepemimpinan Bima-Dedie A Rachim meraih penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup, kebersihan dan pengelolaan sampah di ajang Penghargaan Anugerah Adipura 2022 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Piala Adipura diraih kembali oleh Kota Bogor setelah terakhir kali mendapat penghargaan ini pada tahun 1995 silam.
“Maka kami berharap tahun ini Adipura tetap ada di Kota Bogor dengan mempertahankan semua capaian yang ada,” ucap dia.
Pada kesempatan ini, Bima Arya mengaku menjadi tahun terakhirnya meninjau kegiatan Bogorku Bersih sebagai wali kota Bogor.
Oleh karenanya, dirinya meminta program Bogorku Bersih ini dapat estafet kepada pejabat atau walikota-walikota yang akan memimpin Kota Bogor.
“Karena ini bukan semata-mata kegiatan seremonial tetapi ini membangun kultur warga, kemudian menginpirasi satu sama lain, dan melatih warga untuk berkolaborasi dengan semua. Karena saya lihat semua yang menang itu pasti terbiasa berkolaborasi,” ucapnya.
Kemudian, Bima Arya juga memastikan kepada para juara Bogorku Bersih tentunya akan mendapatkan pembinaan, dialokasikan untuk kebutuhan-kebutuhan mereka untuk membangun sistem.
“Untuk nambah modal mereka, ada alat-alat, atau juga pemberian benih pohon dan lain-lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Gatut Susanta mengatakan, RT bebas sampah merupakan kategori baru yang diambil dari juara-juara sebelumnya baik RT Teratur, RT Swadaya, dan RT Tepi Sungai.
“Kategori ini dinilai masih konsisten atau tidak, biasanya yang sudah juara ketika tidak akan ada lomba ya tidak membersihkan lagi. Seperti ini on the spot kita tes, kita pilih random, dan Empang yang masih konsisten merawat,” ucap Gatut Susanta.
Baca Juga : Rampungkan Penilaian, Juri Bogorku Bersih Tentukan Tiga Terbaik
“Contohnya, tidak bisa pohon sirih merah yang usianya 2-3 tahun kalau ditanamnya kemarin, kan tidak mungkin, artinya juara sekian tahun lalu itu masih ada dan terawat dengan baik,” tandas Gatut Susanta.
Adapun, para finalis RT Bebas sampah selain yang ada di Empang adalah RT 01/01 Kelurahan Babakan ; Perumahan Kebun Raya Bogor RT 01/06 ; Perumahan Kebun Raya Bogor RT 02/06, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan.(ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep
