BOGOR-RADAR BOGOR, Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Jawa Barat meninjau progres pembangunan Jembatan Otista yang saat ini memasuki lebih dari 87 peresen, pada Jumat (17/11).
Adapun, rombongan yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yat langsung melihat progres jembatan yang berada di pusat kota Bogor itu
Achmad Ruyat mengatakan bahwa kunjungannya ini merupakan fungsi DPRD Jawa Barat untuk melakukan pengawasan, sebab pembangunan jembatan Otista ini dibiayai oleh dana bantuan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp52,6 miliar.
Baca juga: Pembangunan Jembatan Otista Capai 87 Persen, 25 Hari Lagi Tuntas
“Alhmadulullah dengan peran dan fungsi kami pimpinan dan anggota DPRD Jabar melakukan pengawasan atas bantuan provinsi Jabar terkait dengan pembangunan jembatan otista yang selama ini menjadi bottleneck kemacetan di kota Bogor,” kata Achmad Ruyat kepada wartawan.
Ia berharap, pembangunan Jembatan Otista ini dibangun sesuai spek, sesuai perencanaan pembangunan, hasilnya berkualitas dan bisa selesai sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Ini kan aspirasi masyarakat, terkait dengan lengkungan jalan tetap dipertahankan, kemudian secara kontruksi sudah sesuai dengan rencana, semua berjalan apa yang menjadi dinamika,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ruyat mengatakan, dalam pembangunan jembatan Otista ini banyak stakeholder dan warga yang menyampaikan saran dan pendapat.
“Mudah mudahan itu bisa dibicarakan dengan baik sehingga pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik dan masyarakat sekitar dapat tersosialisasikan,” ucapnya.
Baca juga: Jembatan Otista Hampir Rampung, Pedagang Ngeluh Belum Dapat Kompensasi
Sementara, Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah menuturkan peninjauan pembangunan jembatan Otista yang dilakukan DPRD Provinsi Jawa Barat ini untuk memonitor pembangunan yang dibiayai oleh Provinsi Jawa Barat.
“Pendapatnya bagus, cuma mereka minta pembangunan jembatan Otista ini harus selesai tepat waktu,” katanya.
Selain meninjau pembangunan Jembatan Otista, pimpinan dan anggota DPRD Jawa Barat ini juga meninjau RSUD Kota Bogor.(ded)
Penulis: Dede
Editor: Rany Puspitasari