BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya meninjau lokasi longsor tebingan yang ada di Jalan Raya Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Jumat, (17/11).
Pada kunjungannya ini, Bima Arya menyemprot PT KAI, karena menilai dalam pembangunan ini ada kesalahan perhitungan kontruksi yang dilakukan pekerja, sehingga terjadi longsor untuk yang kedua kalinya pada tebingan tersebut.
“Pertama kalau kita lihat ini ada salah perhitungan konstruksi pasti nih dari PT KAI, ya karena sudah dikerjakan tapi longsor,” kata Bima Arya saat di lokasi.
Baca juga: Perumda Tirta Pakuan Relokasi Pipa di Area Longsor Batutulis
Bima Arya meminta agar segera dilakukan kajian cepat, untuk mengetahui apa yang salah dalam kontruksinya.
“Sehingga tidak bisa membangun kembali begitu saja, harus ada kontruksi yang dilihat lagi ini karena ada rembesan disini,” ucapnya.
Menurut Bima Arya, memang dalam kejadian longsor ini ada faktor force majeure terkait bencana.
Akan tetapi, hal itu sebenarnya bisa diantisipasi, asalkan hitungan dan tekniknya sesuai dan pas.
“Itu kan bisa diantisipasi kalau hitungannya pas, kalau tekniknya juga sesuai, ini kan sudah jadi hancur lagi, berarti ada yang salah hitung. Ya saya kira harus lebih fokus dalam hal kualitas pekerjaan,” ucap Wali Kota Bogor itu.
Pada kesempatan ini, Bima Arya juga mengaku kecewa dengan pihak PT KAI.
Karena, seharusnya mereka bisa menjelaskan langsung kepada dirinya terkait bencana tebing longsor ini.
“Saya menyampaikan kekecewaan kepada PT KAI dan pelaksana kegiatan disini. Ya hari ini saja harusnya ada yang dateng. Koordinasi kita jalan terus, ini juga Kadishub sudah koordinasi harusnya dateng tapi tidak datang,” ungkap dia.
“Karena ini menyangkut kepentingan banyak orang juga, jangan sampai macet jangan sampai bencana gitu ya, nanti minggu depan saya akan datangi lagi lah ke teman-teman PT KAI untuk meminta komitmennya,” sambung dia.
Soal pipa milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor yang rusak imbas tebing longsor ini, Bima Arya meminta ke jajaran Perumda Tirta Pakuan untuk mempercepat perbaikan.
Baca juga: Proyek Underpass Batutulis Longsor Lagi, Pemkot Desak PT KAI Segera Berikan Penanganan
“30 ribu pelanggan di Bogor Barat terdampak akibat kejadian ini. Saya minta percepat. Tapi PDAM sudah mengambil langkah cepat akan menggeser saluran pipanya dan diperlukan mungkin 3 hari,” kata Bima Arya.
“Selama 3 hari ini saya minta dibantu tangki air ke kelurahan-kelurahan yang membutuhkan,” tukasnya.(ded)
Penulis: Dede
Editor: Rany Puspitasari