JAKARTA-RADAR BOGOR, Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano sebelum jatuh di kawasan Pasuruan, dilaporkan dalam kondisi prima.
Baca Juga : Cari Tahu Penyebab Kecelakaan, Dua Pesawat Super Tucano Diperiksa Secara Menyeluruh
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati.
Dia menuturkan, tujuan kedua pesawat tempur Super Tucano itu terbang karena tengah berlatih. Diawaki empat perwira menengah TNI AU, yaitu Letkol Pnb Sandhra “Chevron” Gunawan (Komandan Skadron Udara 21), Kolonel Pnb Subhan (Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh), Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh), dan Mayor Pnb Yuda A. Seta.
”Semua dalam kondisi bagus atau prima sebelum terbang,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati.
Nah, kedua pesawat tempur Super Tucano itu diperkirakan lost contact pada pukul 11.18 WIB dari (Pangkalan Udara) Abdulrachman Saleh, Malang.
Baca Juga : Penyebab Dua Pesawat Super Tucano Jatuh Diduga Karena Cuaca Buruk
”Kedua pesawat tersebut diperkirakan mengalami accident (kecelakaan), dan menurut laporan dua pesawat tersebut (jatuh) di daerah Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. Kedua pesawat sedang melakukan latihan formasi secara rutin,” imbuh Kadispenau Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati. (jpg)
Editor : Yosep
