25 radar bogor

Kebakaran SDN Cisalada 01, Ditemukan Tulisan Alat Kelamin

Tulisan yang ada di SDN Cisalada 01.

CIGOMBONG-RADAR BOGOR, Aksi teror terjadi di SDN Cisalada 01, Kecamatan Cigombong. Selain mengalami kebakaran, sejumlah coretan bertuliskan alat kelamin ditemukan di sekolah tersebut.

Aparat kepolisian pun kini masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa yang terjadi pada Kamis, (16/11) dini hari itu.

Menurut keterangan saksi, awal mula kebakaran terjadi di sekolah tersebut sekira pukul 01.30 WIB.

Dari hasil olah TKP, ditemukan asal titik api berasal dari gudang penyimpanan yang berisi meja dan kursi.

Satu unit damkar sektor Ciawi pun datang dan segera memadamkan api tersebut bersama aparat keamanan dan warga segempat.

Baca juga: SDN Cisalada 01 Cigombong Terbakar, Ditemukan Coretan Misterius

Namun di lokasi sekolah tersebut, tepatnya di depan ruang-ruang kelas juga ditemukan tulisan-tulisan bernada tidak pantas menggunakan media cat berwarna putih.

Kapolsek Cijeruk Kompol Hida Tjahjono membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya mengaku tengah melakukan penyelidikan terhadap dua peristiwa tersebut.

“Hasil penyelidikan kami pada saat ini belum menemukan ada bukti-bukti atau petunjuk mengenai keterkaitan antara dua peristiwa tersebut,” ujar Hida dalam keterangannya.

Meski terjadi dalam waktu bersamaan, namun pihaknya belum menemukan petunjuk yang menguatkan adanya keterkaitan dari dua kejadian tersebut.

“Kecuali dalam penyelidikan nanti ditemukan petunjuk atau bukti-bukti lain tentu saja kita akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum,” tegasnya.

Baca juga: Warga Cisalada Dapat Ilmu Hidroponik Sayuran dari Unpak

Kompol Hida pun mengimbau agar tidak berspekulasi menghubungkan dua peristiwa yang berbeda tersebut. Lantaran sejauh ini pihaknya belum menemukan bukti konkret terhadap adanya dugaan kesengajaan dalam kejadian kebakaran tersebut.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran tersebut, kerugian materil ditaksir sebesar Rp150 juta,” tandasnya.(cok)

Penulis: Septi
Editor: Rany Puspitasari