CISARUA-RADAR BOGOR, Warung yang melakukan getok harga di Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor didatangi polisi Senin (13/11/2023) malam.
Baca Juga : Lagi-Lagi, Wisatawan Kena Getok Harga di Kawasan Puncak
Kanit Reskrim Polsek Cisarua Ipda Buana Adi Putra mengatakan, dari hasil pemeriksaan, benar adanya pemilik warung melakukan getok harga.
“Tadi malam kami telusuri, dan ditemukan warung yang viral di tiktok tersebut,” kata Buana kepada Radar Bogor Selasa (14/11/2023).
Buana memaparkan, dari pengakuan penjaga warung. Harga yang tidak wajar itu diberikan kepada wisatawan yang nongkrong lama di warungnya tersebut. Sehingga penjaga warung memberikan harga lebih mahal. “Jadi alasannya nongkrong lama, sehingga harganya naik,” paparnya.
Buana pun meminta kepada penjaga juga pemilik warung untuk tidak melakukan kembali aksi getok harga tersebut.
Kata dia, penjaga atau pemilik warung memberi tahu harga terlebih dahulu kepada para wisatawan yang singgah di warung tersebut dengan menyertakan daftar menu beserta harga. “Sehingga wisatawan tidak merasa kena Getok harga,” paparnya.
Diberitakan Radar Bogor sebelumnya aksi getok harga oknum pedagang di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor kembali terjadi. Wisatawan yang jadi korban getok harga itupun mengadu di media sosial dan viral.
Salah satunya di akun tiktok Sera Fitriyana Furqon. Dalam unggahan tersebut, dirinya menceritakan pengalaman kena Getok harga di salah satu warung yang ada di kawasan puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca Juga : Intip Jadwal Buka Tutup Jalan Kawasan Puncak Hari Ini, Minggu 12 November 2023
Dalam unggahan yang dilihat Radar Bogor Senin (13/11/2023) itu juga memperlihatkan billing yang harus dibayarkan. Salahsatunya yakni Kopi hitam Rp 15 ribu per gelas dan Sukro atau kacang atom Rp30 ribu.
Keluhan yang diunggah 22 jam lalu itu juga disukai lebih dari 25 ribu pengunaan tiktok dan mendapat 4.749 komentar yang juga mengaku menjadi korban getok harga di kawasan puncak. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep